SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Solopos)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo terus mematangkan persiapan vaksinasi Covid-19 bagi para tenaga kesehatan yang tinggal empat hari lagi, tepatnya 14 Januari mendatang.

Sejauh ini, DKK belum bisa memastikan kuota vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) Kota Bengawan. Namun, DKK mengajukan 12.239 dosis sesuai jumlah nakes yang terdaftar pada data DKK.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat ini, DKK terus berkoordinasi mematangkan pelaksanaan vaksinasi, 14 Januari mendatang. Termasuk membentuk tim pada tingkat puskesmas, membuat kelompok kerja (pokja) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), rantai distribusi vaksin, hingga Surat Keputusan (SK) Wali Kota.

Jalu Bocah Hanyut Di Sungai Tanjunganom Sukoharjo 4 Hari Lalu Akhirnya Ketemu

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan data dari Provinsi Jawa Tengah, beberapa hari lalu, data dosis vaksin untuk nakes Solo belum pasti.

"Makanya kami belum bisa menyampaikan. Saat ini kami fokus teknisnya. Kami sudah melatih vaksinator puskesmas, kalau yang rumah sakit [RS] memang belum, akan dikebut latihannya,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com tentang persiapan vaksinasi Covid-19 bagi nakes Solo, Jumat (8/1/2021) malam.

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan para vaksinator mendapatkan briefing ulang pada Minggu (10/1/2021) siang. Konsultan dan tenaga ahli yang diundang menyampaikan sejumlah hal terkait KIPI dan penanganannya.

Waduh! Merapi Siaga, Jalur Evakuasi Sidorejo Klaten Malah Rusak Parah

Dampak Ikutan

Menurut Ning, salah satu dampak ikutan pemberian vaksin Covid-19 adalah rasa pegal pada bagian tubuh yang disuntik. Kemasan vaksin dalam bentuk single dose vial dan pemberiannya 2 dosis per orang dengan interval 14 hari (jarak pemberian dosis pertama ke dosis kedua).

“Dosis per orang 0,5 cc. Kami belum mengetahui tahap pertama untuk nakes ini berapa orang. Kami menunggu instruksi dari pusat dan provinsi,” imbuhnya.

Presiden Joko Widodo menyebut sebanyak 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku yang tiba di Indonesia pada pekan ini. Selanjutnya, vaksin akan didistribusikan ke daerah setelah mendapatkan sertifikat pengujian dari Badan POM.

Enggak Main-Main! Denda Pelanggaran Prokes Sukoharjo Bisa Berlipat Loh...

Setelah itu baru dapat digunakan setelah mendapat izin darurat atau Emergency Use Autorization (EUA) dari Badan POM. Ning mengatakan 33 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) yang akan melayani vaksinasi Covid-19 Solo.

Fasilitas itu meliputi 17 puskesmas, satu klinik Bhayangkari dan 14 RS. “Vaksinasi Covid-19 untuk para nakes kemungkinan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM' berlangsung. Karena tidak untuk umum, ya tidak masalah, kegiatan tetap berlangsung,” ucap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya