SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Pengelola satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Sukoharjo diminta menyelesaikan anggaran yang telah dialokasikan pada APBD 2012. Data di DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) hingga awal November ini anggaran APBD baru terserap sekitar 68% atau senilai Rp872 juta.

APBD Sukoharjo yang telah ditetapkan bersama anggota DPRD Kota Makmur senilai Rp1,279 triliun. Selain serapan belanja belum 100% di sektor pendapatan juga baru mencapai 82% atau senilai Rp969,29 M dari target pendapatan senilai Rp1,183 T. Penegasan itu disampaikan Kepala DPPKAD Sukoharjo, Widodo saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (5/11/2012).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kendala yang dialami oleh masing-masing SPKD berbeda-beda namun kami meminta paling lambat awal Desember nanti semua anggaran bisa terserap. Kecuali DAK di Disdik karena ada juklak dan juknis tersendiri. Apalagi proyek dengan sistem lelang dan penunjukkan langsung sudah dalam proses memulai pekerjaan.”

Diakui oleh Widodo, DAK di disdik senilai Rp15 miliar. Dijelaskan oleh mantan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Sukoharjo ini di sektor pendapatan berasal dari pendapatan asli daerah (PAD), dana perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Sektor PAD, ujarnya, baru terkumpul senilai Rp94,7 miliar dari target Rp141 M atau 70%, dana perimbangan senilai Rp661 juta atau 87% dari target senilai Rp76,2 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah baru tercapai senilai Rp208 miliar atau 74% dari target senilai Rp279 M.

Di sektor belanja, jelasnya, terbagi dalam belanja tidak langsung, belanja langsung dan belanja tidak langsung (BTT). “Bantuan tak langsung baru terserah sekitar 82% atau senilai Rp658 M dari target senilai Rp801 M, belanja pegawai terserap 85% atau senilai Rp598 M dari target Rp703 M, belanja hibah terserap 64% atau senilai Rp31 M dari anggaran senilai Rp49 M, bantuan sosial terserap 58% atau senilai Rp4,3 M dari anggaran senilai Rp7 miliar dan BTT terserap 14% atau senilai Rp119 juta dari anggaran senilai Rp859 juta.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya