SOLOPOS.COM - Valentino Rossi hendak melemparkan helm ke para penggemar di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021). (motogp.com)

Solopos.com, MISANO – Kiprah Valentino Rossi di ajang Moto GP tinggal dua balapan lagi. Pembalap yang kini membela Petronas Yamaha itu akan pansiun di akhir musim ini.

Rossi telah menjalani balapan kandang terakhirnya di musim ini yakni di Sirkuit Misano, Minggu (24/10/2021). Dalam balapan itu, Rossi disambut para pendukungnya. Mereka mengenakan kostum dan bendera warna kuning yang memang menjadi warna kebesaran Rossi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pembalap berjuluk The Doctor itu melakukan aksi lempar helm ke penggemar yang datang sebagai bentuk apresiasi atas dukungan selama ini. Di sisi lain, Rossi juga mendapat cendera mata dari pihak Sirkuit Misano atas pencapaiannya selama ini di Moto GP.

Baca Juga: Menuju Balapan Terakhir di Moto GP, Rossi: Perpisahan Tidak Mudah!

Dalam balapan itu, Rossi finis di urutan kesepuluh. Itu menjadi finis 10 besar ketiga bagi Rossi setelah finis kedelapan di Austria dan kesepuluh di Mugello, Italia. Hasil itu dianggap cukup baik mengingat performa Rossi memang sudah jauh menurun.

Kini, Rossi tinggal menghadapi dua balapan terakhirnya yakni di Moto GP Algarve pada 7 November 2021 dan Moto GP Valencia pada 14 November 2021 mendatang. Pembalap asal Italia itu mengaku pensiun dari Moto GP adalah sebuah keputusan yang berat.

“Saya menjadi paranoid memikirkan Valencia. Saya merasa kalau saya tidak siap untuk momen ketika saya berhenti menjadi pembalap Moto GP. Ketika saya mengumumkan pensiun saya di Austria, saya tidak terlalu terpengaruh oleh kata-kata saya. Namun sekarang berbeda, saya menyadari hidup saya akan berubah,” kata Rossi seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.

Rossi memang telah mengumumkan pensiun dari Moto GP pada Agustus 2021 lalu. Dia merasa sudah tak bisa bersaing dengan para rival di usianya yang kini sudah 42 tahun. Kali terakhir Rossi menjadi juara dunia adalah pada 2009 silam.

Itu menjadi juara dunia ketujuh Rossi di ajang Moto GP. Dia juga pernah merasakan sekali gelar juara dunia di kelas 125 cc dan sekali di kelas 250 cc. Atas prestasi-prestasinya itu, dia dianggap menjadi salah satu legenda Moto GP. Pamornya juga menjadi daya tarik sendiri dalam kejuaraan “kuda besi” ini.

“Saya telah berbicara tentang pensiun selama 15 tahun, tetapi saya tidak pernah mengkhawatirkan itu. Perpisahan tidak akan mudah, tapi saya pikir itu masih bisa menjadi momen yang baik, terlepas dari segalanya,” tandas Rossi.

Baca Juga: Tak Cuma Rossi, Marc Marquez Juga Komentar Soal Balapan di Mandalika

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan apa yang diraih Rossi akan sulit ditandingi oleh pembalap lainnya. Bukan cuma soal prestasi balapan, tapi juga soal bagaimana sosok pembalap bisa menyedot banyak penggemar untuk menyukai Moto GP.

“Valentino, karier olahraganya, dan apa yang telah dia lakukan untuk Moto GP adalah sesuatu yang unik dan akan selalu unik. Itu tidak dalam jangkauan siapa pun untuk mengulangi hal serupa,” kata Marquez seperti dilansir Motorsport.

“Dia adalah yang pertama meraih banyak kemenangan. Dia juga telah melakukan banyak hal untuk sepeda motor. Tetapi di atas semua itu, dia telah menarik banyak penggemar ke olahraga ini. Dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat diulang dan Moto GP harus berterima kasih padanya,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya