Jakarta [SPFM], Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghormati hasil sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, serta memungkinkan adanya penyesuaian apabila harga rata-rata minyak mentah mengalami deviasi lebih 15 persen dalam enam bulan terakhir. Presiden bersama jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, akan membahas hasil rapat tersebut secara khusus dalam sidang kabinet. Namun, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha belum bisa memastikan kapan sidang tersebut akan dilaksanakan.
Selain memutuskan penundaan kenaikan harga BBM, sidang paripurna DPR yang berlangsung hingga Sabtu (31/3) dini hari tersebut, sekaligus mengesahkan APBN-Perubahan 2012. Rapat Paripurna DPR RI yang berakhir pukul 01.00 itu, sempat diwarnai hujan interupsi. [kcm/lia]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda