Timpa Innova, Pohon Asam Keranji di City Walk Depan Jasindo Solo Dipangkas

Solopos.com, SOLO -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo memangkas pohon asam keranji di city walk depan Kantor Asuransi Jasindo Jl. Slamet Riyadi, Solo, Rabu (5/2/2020) siang.

Malam sebelumnya, batang pohon bernama lain asam cina itu patah dan menimpa satu unit mobil Toyota Innova hingga kaca bagian belakangnya pecah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com, seluruh dahan dan batang pohon berdiameter 60-an sentimeter (cm) itu dipangkas habis hingga hanya menyisakan batang dan sebagian kecil dahannya.

Bagian batang bawah tampak berongga dan rapuh. Batang tersebut dililit tanaman merambat.

Gadis Karanganyar Ngaku Cowok di FB Buat Menipu Sesama Perempuan

“Pohonnya memang growong [berongga]. Tapi saat dipangkas masih keras, artinya belum begitu rapuh. Tapi, memang jenis pohon asem keranji banyak yang berongga,” ucap Kepala DLH Kota Solo, Gatot Sutanto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Mengenai kejadian Selasa (4/2/2020) malam, Gatot menyebut dahan pohon itu rapuh karena habis diterpa hujan deras. Ditambah adanya tanaman rambat yang melilit, bebannya terlalu berat hingga akhirnya patah dan menimpa mobil yang diparkir di bawahnya.

Gatot menyebut mobil tersebut parkir di area larangan, yakni city walk. Ruas city walk dari simpang empat Purwosari hingga simpang empat Gendengan masih terlarang untuk parkir kendaraan.

Gagal Nyalip, Perempuan Pengendara Motor di Boyolali Jatuh dan Terlindas Bus

“Umur asam keranji ini juga sudah tua dan berpenyakit. Kami akhirnya juga memangkas pohon-pohon yang tampak rapuh di sisi selatan Jl. Slamet Riyadi, karena kekhawatiran yang sama,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Innova yang diparkir di city walk depan Kantor Jasindo tertimpa pohon saat ditinggal pemiliknya, Y. Santoso, pergi menghadiri acara di Diamond Cafe di seberang jalan.

Santoso mengatakan sebelum parkir di lokasi itu, dia hendak parkir di depan Diamond (di utara jalan). Namun di lokasi itu sudah penuh mobil. Oleh seorang petugas parkir, dia diarahkan memarkir kendaraan di city walk.