SOLOPOS.COM - Sejumlah mobil milik anggota Timor Solo Club berjajar di Sekreta riat Timlo di Kafe Banaran, Colomadu, Karanganyar, 23 Mei lalu. Klub ini mengusung family fun. (Foto: A Mufid A/JIBI/SOLOPOS)

Sejumlah mobil milik anggota Timor Solo Club berjajar di Sekreta riat Timlo di Kafe Banaran, Colomadu, Karanganyar, 23 Mei lalu. Klub ini mengusung family fun. (Foto: A Mufid A/JIBI/SOLOPOS)

SOLOBerawal dari ajang milis yang berlanjut dengan kopi darat (kopdar), maka terbentuk lah Timor Solo Club (Timlo). Organisasi yang dikhususkan bagi penggemar mobil Timor di wilayah Soloraya itu dideklarasikan 1 Mei 2010 lalu.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Menurut Ketua Harian Timlo, Joko Riyanto, awal berdirinya organisasi Timlo ini berawal dari milis Timor Indonesia.

“Saat itu beberapa dari kami tergabung dalam milis. Ternyata animo dari warga Solo dan sekitarnya cukup besar, akhirnya kami sepakat untuk bertemu dan membentuk sebuah organisasi sendiri,” ujarnya saat ditemui Espos di Sekretariat Timlo di Kafe Banaran, Colomadu, Karanganyar, Rabu (23/5) malam.

Ditambahkan Joko yang didampingi wakil ketua Gigih Irman, setelah sepakat bertemu dan membentuk organisasi, sejumlah kegiatan dirancang sebagai aktivitas Timlo. Selain berkumpul tiap Jumat malam pekan pertama dan ketiga di pintu masuk sisi selatan Stadion Manahan, Timlo juga menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya family touring.

“Kami tetap mengajak keluarga untuk menikmati keanggotaan Timlo. Sehingga anggota keluarga tahu kegiatan yang kami lakukan. Selain itu, bakti sosial membantu sesama,” tambah dia.

Joko menguraikan ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi sebelum bergabung jadi anggota. Selain mendaftar dan membayar administrasi, calon anggota diajak berkumpul minimal tiga kali pertemuan sebagai ajang perkenalan.

Joko menguraikan Timlo menerapkan sistem nomor lambung, yakni nomor keanggotaan yang tertempel di kaca belakang, serta logo Timlo yang ada di kaca depan mobil.

“Organisasi kami terapkan konsep family fun, yakni tetap mengedepankan keterlibatan keluarga dalam setiap kegiatan, sehingga tidak eksklusif,” tandasnya.

Saat ini anggota Timlo mencapai 31 orang. Menurut Joko, pihaknya memberikan kebebasan bagi para anggota untuk turut dalam sejumlah kegiatan dan kejuaraan, baik kejuaraan slalom, drag race maupun kegiatan lainnya. Pertengahan Juni mendatang, Timlo rencananya mengikuti jambore nasional Timor Indonesia di Surabaya, Jatim.

Joko menjelaskan keanggotaan Timlo terbuka bagi seluruh pemilik mobil Timor di Soloraya. ”Silakan kontak kami di 08121525924,” pungkas Joko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya