Sydney [SPFM], Timor Leste menolak usulan China untuk membangun sebuah radar di teritorialnya setelah memperhatikan radar tersebut bisa digunakan untuk kepentingan mata-mata. Demikian isi kawat diplomatik Amerika Serikat yang dibocorkan situs WikiLeaks Selasa (10/5).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dalam laporan kawat diplomatik yang dipublikasikan Sydney Morning Herald China mendekati Timor Leste sejak Desember 2007. Pendekatan dimulai dengan usulan membangun fasilitas pemantauan gratis di pantai utara negara itu. Cina beralasan, pembangunan itu untuk membantu Timor Leste memerangi pencurian ikan. Namun Wakil Perdana Menteri Timor Leste Jose Luis Guterres khawatir radar itu akan digunakan untuk memperluas kemampuan intelijen China di Asia Tenggara. [tempo/tna]