SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Timo Scheunemaan. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari pelatih asal Jerman, Timo Scheunemaan. Eks pelatih Persema Malang ini menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Pembinaan Usia Muda di PSSI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini disampaikan langsung oleh Timo lewat akun Twitter miliknya, @coachtimo. Namun, Timo saat ini baru mengajukan surat pengunduran diri kepada PSSI dan baru akan benar-benar keluar bulan Februari, serta masih akan bekerja di bulan Januari tanpa digaji.

“Selamat Pagi! Baru saja saya mengirimkan surat pengunduran diri saya selaku Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI,” demikian Timo mengawali kicauannya, Jumat (28/12/2012) pagi WIB.

“Saya melakukan ini terutama guna sedikit meringankan beban kas PSSI.”

“Demi menghormati kontrak saya tidak akan menjelaskan alasan-alasan lain mengapa saya berhenti. Utamanya saya tidak ingin menjadi beban bagi kas PSSI.”

“Sesuai dengan klausul kontrak mengenai satu bulan pemberitahuan saya akan tetap beraktifitas selama bulan Januari.”

“Sesuai schedule di bulan Januari saya akan memberikan seminar kepelatihan plus sosialisasi kurikulum, antara lain di Denpasar, Sulteng (Sulawesi Tengah), Tnggrng (Tenggarong), Sidoarjo.”

“Untuk bulan januari ini saya tidak perlu digaji. Saya hanya meminta PSSI menyelesaikan kewajiban-kewajibannya yang tertunggak.”

“Ini pernyataan official dan langsung dari saya. Saya tidak ingin pihak-pihak tertentu mempelintir hal ini mengingat adanya konflik di sepakbola Indonesia.”

Lebih lanjut Timo juga mengharapkan agar PSSI bisa tetap fokus pada pembinaan usia muda dan menyelesaikan konflik yang masih saja terjadi antara PSSI dan KPSI.

“Saya selalu berusaha masuk dan keluar tempat kerja dengan baik-baik sesuai adat Keraton Jawa; saat mundur dari hadapan raja tidak membelakangi.”

“Saya berterima kasih pada PSSI untuk kesempatan yg telah diberikan. Semoga konflik cepat selesai dan PSSI fokus pada usia muda sesuai janjinya.”

“Waktu pengunduran diri ini tidak tepat karena saat ini tim-tim sudah mengikat pelatih. Saya belum ada rencana, masih wait and see. Namun yang pasti saya tetap akan berusaha memajukan sepakbola Indonesia semampu saya walau tidak dari dalam federasi. Maaf kalau keputusan saya mengecewakan anda,” demikian Timo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya