TIMNAS U-23 : Perkembangan Permainan Memuaskan

Harianjogja.com, SLEMAN—Rahmad Darmawan mengaku puas dengan perkembangan skuat asuhannya selama latihan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Menurutnya skuat Timnas U-23 yang akan turun di SEA Games Myanmar, Desember 2013 sudah menunjukkan perkembangan signifikan dalam hal penguasaan bola. Keseimbangan serangan di berbagai sisi lapangan sudah mulai membaik.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Dalam latihan Selasa (22/10/2013) sore, aliran serangan tidak hanya didominasi dari sisi lapangan. Penetrasi dari lini tengah sudah terbangun.
“Sampai sejauh ini, saya sudah cukup puas dengan itu,” ujarnya.

Namun, kendala yang sampai sekarang masih belum selesai adalah masalah penyelesaian akhir. Namun, hal itu dinilai bukan lantaran kualitas para penyerang, melainkan karena beban psikologis.

“Pemain cenderung terburu-buru ketika mendapatkan peluang di depan gawang,” tuturnya.

Pada Selasa pagi, seluruh pemain menjalani cek kesehatan di Hotel UNY.
“Semua aspek saya ingin tahu, mulai dari kadar kolesterol, hemoglobin, sampai kandungan urine dan foto rontgen. Rencananya, besok [hari ini], mereka akan foto rontgen,” akunya.

Taiwan Batal
Sementara, Taiwan batal menjadi lawan latih tanding pada 27 Oktober. Taiwan tidak bisa datang ke Jogja pada hari pertandingan. Sebagai gantinya, Timnas U-23 memilih Persibat Batang. Laga akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Sehari sebelumnya, Garuda Muda akan menjajal PSS Sleman.
Persiapan Maguwoharjo menjadi lokasi uji coba Timnas U-23 sempat terganggu. Loket penjualan tiket di sisi selatan timur terbakar kemarin siang. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Akibat kebakaran itu, pengelola Stadion Maguwoharjo mengalami kerugian senilai Rp5 juta karena kursi petugas tiket hangus.

Kepala UPT Maguwoharjo, Sarah Waluyo menyebut kejadian tersebut tidak memengaruhi rencana pertandingan uji coba Timnas U-23 melawan PSS Sleman.