SOLOPOS.COM - Pemain Timnas U 23, Ferry Pahabol (tengah) melakukan selebrasi usai menjebol gawang PSS Sleman pada laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo, SLeman, Sabtu (26/10/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Harianjogja.com, SLEMAN—Timnas U-23 menang 1-0 atas PSS Sleman dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (26/10/2013).

Menghadapi PSS Sleman dalam laga uji coba pertama setelah pemusatan latihan, tim berjuluk Garuda Muda tampil percaya diri. Mereka menunjukkan pola permainan menyerang sejak menit pertama. Babak pertama dominasi serangan dikuasai pemain Timnas sementara PSS cenderung memadatkan formasi pertahanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Serangan maksimal diluncurkan dari berbagai sektor, kiri, kanan dan tengah oleh Ramdani dan kawan-kawan. Babak pertama skor bertahan imbang kosong. Memasuki babak kedua intensitas serangan Timnas kian menggila. PSS benar-benar dibuat kelimpungan dengan pergantian formasi permainan dan penyegaran pemain.

Ekspedisi Mudik 2024

Bermula dari pelanggaran yang dilakukan Christian Ade Pratama terhadap Syamsir Alam, Timnas berbuah tendangan bebas. Tendangan tersebut diproduksi menjadi umpan lambung yang disambut oleh pemain mungil Ferry Pahabol.

Pahabol berhasil mengecoh Kristian Adelmund yang menjaga benteng pertahanan dan memasukkan bola ke mulut gawang yang dijaga oleh Aji Saka. Skor 1-0 untuk Timnas U-23 bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan mengubah formasi 4-2-3-1 pada babak kedua. Hasilnya, tekanan dan serangan yang dihasilkan pemain benar-benar mematikan pergerakan PSS.

Umpan balik yang berusaha dikembalikan oleh Moniaga, striker andalan PSS gagal menerobos gawang. PSS jatuh bangun mengejar ketertinggalan poin. Sebaliknya tekanan yang diberikan oleh Bayu Gatra benar-benar membuat repot PSS.

Tim Tidak Full
Pelatih PSS Lafran Pribadi mengakui timnya tidak dalam kondisi full dengan absenya Juan Revi Auriqto, karena mengikuti pemusatan latihan Timnas senior. Penempatan Waluyo pada sektor tengah dinilai belum padu karena belum memiliki keseimbangan irama permainan dengan Anang Hadi.

Sementara menjelang persiapan pertandingan semi final Divisi Utama LPIS mendatang, Lafran mengaku mendapat banyak pelajaran dari tim Garuda Muda.
“Anak-anak cenderung bermain bertahan, produksi serangan tidak maksimal diteruskan dan setelah kebobolan mereka baru bangkit tapi sayangnya peluang belum berpihak pada kita. Yang pasti anak-anak timnas bermain bagus,” kata Lafran.

Uji coba dengan PSS Sleman memenuhi target RD dalam program persiapan tim Garuda Muda. RD juga mengaku telah mendapatkan gambaran melalui uji coba kali ini. Rencananya setelah melakukan uji coba dengan PSS dan Persibat Batang, RD akan menentukan skuat inti dan sebagian diantara pemain akan dicoret.

“Ini adalah uji coba yang bagus, mereka bermain di bawah tekanan penonton, atmosfir pertandingan saya peroleh disini dan saya sudah mendapatkan gambaran tim dari uji coba ini,” kata RD usai pertandingan. Uji coba akan kembali digelar pada Minggu (27/10/2013) melawan Persibat Batang di Stadion UNY dan melawan timnas senior Timor Leste pada (30/10/2013) mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya