Solopos.com, WONOGIRI — Ribuan warga Wonogiri menonton bareng pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia versus Uzbekistan di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Senin (29/4/2024).
Pantauan Solopos.com, warga mulai berdatangan ke alun-alun untuk nonton bareng pertandingan partai semifinal itu setelah waktu Isya. Banyak dari mereka yang datang berombongan naik sepeda motor, mobil, hingga minibus.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Setiap kali pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia bermain menyerang hingga mendekati gawang tim lawan, para penonton bersorak. Begitu juga saat tim lawan mengancam gawang Timnas yang dijaga Ernando, penonton bersorak tegang.
Meski skor kedua tim masih 0-0 pada babak pertama, Tim Uzbekistan cukup mendominasi permainan. Satu tembakan pemain dari salah satu negara di Asia Tengah itu sempat membentur mistar gawang yang membuat para penonton berteriak-teriak.
Sementara Timnas Indonesia lebih banyak bertahan walaupun beberapa kali menyerang dari sisi kanan lawan. Lemparan ke dalam khas Pratama Arhan dari sisi lapangan yang langsung menuju ke depan gawang lawan belum bisa memecah kebuntuan gol.
Setelah turun minum babak pertama, Tim Uzbekistan langsung bermain agresif dengan banyak bermain di area bertahan Timnas Indonesia. Gempuran serangan Uzbekistan berbuah gol pada menit ke-68. Sundulan Kusayin Norchaev yang diumpan dari sisi kanan oleh Khamraliev tidak bisa ditangkis Ernando.
Gol pertama untuk Uzbeksitan membuat penonton di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri turun semangat. Sorak-sorai mereka yang semula keras menjadi lirih. Penonton lebih banyak diam.
Pelanggaran dilakukan Riski Ridho kepada pemain lawan yang membuat dia mendapat ganjaran kartu merah pada menit ke-84 bikin semangat penonton semakin turun. Penonton yang semula gemuruh dengan semangat dukungan, berubah menjadi gemuruh kekecewaan terhadap keputusan hakim lapangan itu.
Gol Bunuh Diri
Dua menit setelah satu pemain Indonesia dipaksa keluar lapangan, Uzbekistan kembali mencetak gol yang berawal dari skema tendangan bebas. Bola dari tendangan bebas itu sebenarnya sempat dihalau Ernando yang kemudian membentur tiang gawang. Sayang, Pratama Arhan gagal menyapu bola dan justru berbuah gol bunuh diri.
Gol kedua Uzbekistan ini membuat sejumlah penonton di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri menarik diri dari kerumunan. Mereka memilih pulang lebih awal. Skor 2-0 untuk Uzbekistan tidak berubah hingga pertandingan babak kedua selesai. Dengan hasil ini, Timnas Indonesia gagal melaju ke partai final Piala Asia U-23.
Salah satu penonton di Alun-Alun Wonogiri, Hardi, mengatakan hasil pertandingan ini membuatnya kecewa. Kendati demikian, apresiasi kepada Timnas Indonesia tetap ia berikan karena sudah berhasil sampai di partai semifinal.
Selain itu, acara nonton bareng di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri itu juga menjadi sesuatu hal baru baginya. “Biasanya nonton di rumah, ini mumpung ada acara nonbar, jadi sekalian saja di sini,” kata warga Ngadirojo itu.
Acara nonton bareng ini juga sekaligus menjadi ruang bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri menyosialisasikan Pilkada 2024. Kebetulan, Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri juga tengah dipersiapkan KPU Wonogiri untuk kegiatan peluncuran tahapan Pilkada 2024.
Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menyampaikan kegiatan nonton bareng timnas bersama KPU dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Wonogiri berjalan lancar. “Ya, syukur kegiatan lancar,” ujar dia.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan atas koordinasi Forkopimda Wonogiri acara nonton bareng pertandingan semifinal Piala Asia U-23 bisa digelar di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
