SOLOPOS.COM - Timnas U-19 melakukan selebrase khas mereka, bersujud. Ist/Dokumen

Solopos.com, SOLO--Pasukan besutan Bassem Ali Mohammad itu tak sabar untuk melunturkan rekor Garuda Jaya dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manahan Solo, Rabu (28/5/2014) malam.

Duel kontra Lebanon akan menjadi uji coba ke-21 sekaligus ketujuh lawan Tim Timur Tengah bagi Indonesia. Dalam laga kontra empat negara Timur Tengah, yakni Lebanon, Uni Emirat Arab, Al Syabab dan Yaman, tim polesan Indra Sjafri itu juga jarang tampil mengecewakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelatih Timnas Lebanon U-19, Bassem Ali Mohammad, mengaku sangat senang mendapat undangan dari PSSI untuk menjalani uji tanding kali ini. “Ini adalah pertandingan internasional pertama bagi kami. Kami sudah banyak mendengar kekuatan Indonesia jadi ingin mengambil keuntungan untuk membuktikan kekuatan tim mereka,” jelas dia dalam jumpa pers di Hotel Ibis Solo, Selasa (27/5).

Bassem mengatakan uji coba lawan Persis akan dimanfaatkan untuk membangun kekuatan skuatya sebelum bertanding di Arab Cup. Dia akan menerapkan pola 4-2-3-1 untuk menghalau serangan Garuda Jaya. Lebanon membawa sejumlah pemain baru untuk menantang Indonesia, salah satunya adalah Philippe Pacau.

“Kami sudah tahu, Timnas Indonesia berkualitas. Saya dan teman-teman akan menunggu. Pertandingan besok [hari ini] pasti akan menarik,” ujar Pacau.

Sementara itu, perwakilan Timnas Indonesia U-19, Randy Nindito, menuturkan empat pemain Garuda Jaya tidak dapat turut bertanding karena cedera. Mereka adalah Yabes Roni Malaifani di posisi winger, gelandang Erivianto, bek tengah Riyuji Utomo, serta Dimas Drajad.

“Seperti biasa, menurut Coach Indra Sjafri, kami akan menggunakan pola 4-3-3. Saat ini, kami masih terus mengasah finishing touch karena di pertandingan sebelumnya anak-anak banyak menciptakan peluang,” ulas dia.

Ditanya soal kemungkinan pemain yang akan diturunkan, Randy mengaku pihaknya belum menyusun daftar line up. Seluruh awak Timnas U-19 masih menjalani latihan di Yogyakarta, Selasa sore. Mereka akan diboyong ke Solo seusai latihan, Rabu pagi.

“Kami akan lihat kondisi pemain yang paling siap. Untuk starter player, tidak ada pemain utama atau cadangan, siapa yang siap akan diturunkan,” ungkap dia.

Randy mengaku telah dapat membaca kekuatan Timnas Lebanon. Menurutnya, postur tubuh pemain Lebanon yang relatif lebih tinggi akan bermanfaat untuk menguji kemampuan fisik anak-anak didiknya.

Uji coba lawan tim Timur Tengah juga sangat berguna untuk mengasah kemampuan Garuda Jaya sebelum turun di Piala Asia U-19. Terlebih, Indonesia akan bertemu dengan Uni Emirat Arab di babak penyisihan grup. “Tipikal pemain Timur Tengah rata-rata saa. Mereka mengandalkan kecepatan dan postur tubuh. Saya rasai ini baik bagi kami, agar anak-anak terbiasa bermain dengan tipikal permainan mereka,” tandas Randy.

 

Prediksi Line Up

Indonesia U-19 (4-3-3)

Ravi Teguh; Putu Gede, Fatchu Rochman, Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama; Hargianto, Evan Dimas, Zulfiandi; Ilham Udin, Muchlis Hadi, Maldini

Pelatih: Indra Sjafri

 

Lebanon U-19

Levon  Kinoyan; Khaled Al Jasem, Khaled Ali, Khalil Khamis, Hassan Kourani; Ghazi Honeine; Jihad Jomaa, Hussen Fakha, Ali Chehab; Habib Shweikh, Philippe Pacau

Pelatih: Bassem Ali Mohammad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya