Timnas U-19 Indonesia mendapatkan pelajaran berharga saat berjumpa PSIM.
Harianjogja.com, JOGJA — Pelatih Timnas U-19, Eduard Tjong mengatakan bahwa anak asuhnya tampil kurang memuaskan di babak pertama. Hal ini terlihat ketika Garuda Muda tertinggal 0-2 oleh PSIM di babak pertama.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 akhirnya bermain imbang 2-2 melawan PSIM Jogja dalam laga ujiocba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (26/8) sore. Dua gol Garuda Muda dicetak oleh Muhammad Rafli di menit 50 dan Muhammad Alwi Slamat di menit 87.
“Babak pertama selalu ada masalah dalam permainan anak-anak. Kami bermain kaku, tidak lepas, serta beberapa pemain terpancing emosinya. Hal tersebut harus kita cari penyebabnya. Di babak kedua, anak-anak saya instruksikan untuk bermain lepas, hal tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan kami bisa menyamakan kedudukan,” kata Edu, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (27/8/2016).
“Kami beruntung bisa melawan PSIM, fanatisme suporter mereka memberikan shock terapy buat anak-anak. Mental pemain diuji di laga ini. Selanjutnya kami ada satu atau dua laga ujicoba lagi diantaranya lawan PON Jateng atau PON Kalimantan Timur. Hari Senin pagi mendatang kami akan melakukan tes fisik,” bebernya.
Timnas U-19 dalam waktu dekat bakal mengikuti AFF Cup U-19 di Hanoi, Vietnam tanggal 12 hingga 24 September mendatang. Timnas U-19 berada di grup B bersama Myanmar, Thailand, Australia, Kamboja dan Laos.
Sebelumnya Timnas U-19 sukses menang 4-0 atas Persikama Kabupaten Magelang, 3-0 dengan UNY dalam ujicoba selama TC di Jogja. Selain itu menang 3-1 atas Filipina dalam laga ujicoba internasional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
