SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam sesi latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jatim, beberapa waktu lalu.

Harianjogja.com, JAKARTA—Garuda Jaya dipastikan tak akan menjalani uji coba selama pemusatan latihan tahap pertama. Pelatih Indonesia U-19 Indra Sjafri menegaskan ia menolak tawaran uji coba selama pemusatan latihan fase umum yang berlangsung yang berlangsung 9 November 2013 sampai 9 Januari 2014.
Dia tidak ingin uji coba tersebut menganggu program peningkatan kondisi fisik para pemain. Di tengah pemusatan latihan fase umum, Indra mengakui ada beberapa tawaran uji coba yang datang.

“Dibayar berapa pun saya tidak mau.  Saat ini kami masih dalam tahap persiapan umum untuk peningkatan kondisi fisik. Jadi, saya menolak,” ujar Indra, Jumat (15/11/2013).

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Indra menargetkan anak didiknya itu mempunyai nilai VO2 Max tertinggi 65 di pemusatan latihan tahap pertama.

Menurutnya laga uji coba baru bisa dilakukan di pemusatan latihan tahap kedua dan ketiga. Setelah melewati pemusatan latihan tahap pertama hingga Januari 2014, Garuda Jaya akan melanjutkan pemusatan latihan berupa fase spesifik dan prakompetisi di Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman. Salah satu programnya adalah menggelar banyak laga uji coba baik di luar ataupun dalam negeri.

Genjot Mental

Selama pemusatan latihan tahap pertama, penggawa Indonesia U-19 tak hanya dipompa fisiknya. Kondisi mental Evan Dimas cs. juga terus ditingkatkan.
Asisten Pelatih dan Pelatih Mental Timnas U-19 Guntur Cahyo Utomo mengatakan para pemain digenjot mentalnya supaya tidak mudah tertekan kala bertanding.

“Kami sedang fokus di physical training. Tetapi aspek mental juga membuat mereka bergairah dalam kondisi berat seperti ini. Kami juga memberikan stimulus mental kepada mereka,” ujar Guntur.

Stimulus mental tersebut, lanjut dia, adalah dengan memberikan semangat dan motivasi. Guntur menilai, pelatihan mental ini nantinya juga akan berguna bagi para pemain di luar pertandingan.

“Stimulus memberikan sebuah imajinasi waktu ke depan. Mereka latihan saat ini untuk waktu mendatang dan untuk masa depan mereka juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya