SOLOPOS.COM - Ilustrasi Timnas U-19 (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA- Timnas U-19 Indonesia menunjukkan permainan luar biasa saat bertandang melawan Yaman, Jumat (23/4/2014) malam yang disiarkan langsung SCTV. Dua gol spektakuler membawa Timnas Indonesia U-19 untuk sementara mengatasi Timnas Yaman U-21 dengan skor 2-0 hingga babak pertama pertandingan persahabatan internasional di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, pada Jumat malam.

Indonesia menekan lini pertahanan tim tamu sejak pertandingan dimulai. Sedikitnya lima peluang yang dimiliki oleh skuat asuhan pelatih Indra Sjafri gagal dikonversi menjadi gol ke gawang Yaman U-19 yang dikawal oleh kiper Mohammed Gamal Abdullah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tendangan bebas yang luar biasa dari Mukhlis Hadi Ning Saifullah memecah kebuntuan. Tendangan terarah ke pojok kanan atas gawang Yaman, sempat menghantam mjistar gawang sebelum menghujam ke dalam gawang. Skor pun berubah menjadi 1-0.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah unggul, Timnas U-19 tidak mengendurkan serangan. Salah satu serangan yang dibangun oleh para pemain Garuda Jaya pada menit ke-24 sempat disapu dengan tendangan salto oleh salah satu pemain belakang Yaman, namun bola yang berada hampir di garis tengah lapangan jatuh ke kaki Hansamu Yama, yang di luar dugaan melepaskan tendang sangat keras dan terarah dari jarak begitu jauh ke sudut kiri atas gawang Yaman.

Terlalu sulit bagi penjaga gawang Mohammed Gamal Abdullah untuk menepisnya. Skor pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh SCTV itu pun berubah menjadi 2-0.

Evan Dimjas Darmono dkk. nyaris menambah gol lagi dari dua kesempatan. Pada menit ke-39 kerja sama Evan Dimas, Maldini Pali, dan Ilham Udin Armayn diakhiri tendangan keras Ilham, namun masih bisa diblok oleh kiper Yaman.

Hanya 2 menit kemudian, giliran Maldini menyia-nyiakan peluang yang bisa disebut masuk kategori emas. Kecermatan Paulo Oktavianus Sitanggang melihat celah di barusan pertahanan Yaman membuatnya mengirim umpan terobosan. Sayang, tendangan keras Maldini yang sudah tinggal berhadapan dengan kiper Yaman masih tipis saja melayang di atas mistar gawang.

Salah satu kemajuan pesat, sesuatu yang sempat hilang, adalah kembalinya tendangan-tendangan jarak jauh yang dilepas para pemain Timnas U-19.

Tetapi, kelemahan yang belum teratasi ialah kerap kali melakukan pelanggaran keras yang tidak diperlukan. Akibatnya, Hansamu Yama dan Sahrul Kurniawan kena kartu kuning dari wasit Handri Kristanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya