SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> &mdash; Bermain cantik dan menguasai jalannya pertandingan justru membuat Timnas U-19 <a href="http://bola.solopos.com/read/20180528/499/918996/telak-persis-solo-bekuk-timnas-u-19-dengan-skor-3-0">takluk 0-3</a> dari tuan rumah <a href="http://bola.solopos.com/read/20180529/499/919077/ikut-gasak-timnas-u-19-pemain-anyar-persis-solo-cedera">Persis Solo</a> dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Manahan Solo, Senin (28/5/2018) malam WIB.</p><p>Tiga gol dari persis Solo dicetak oleh <a href="http://bola.solopos.com/read/20180528/499/918982/tri-handoko-bawa-persis-solo-ungguli-timnas-u-19">Tri Handoko</a> pada menit ke-17 setelah memanfaatkan blunder dari kiper Timnas U-19 Aqil Syafiq. Gol bunuh dari dari bek Timnas U-19 Nur Hidayat pada menit ke-83 menambah keunggulan Persis Solo menjadi 2-0. Gol ketiga lahir dari heading berkelas dari Johan Yoga pada menit 90+2.</p><p>Sepanjang pertandingan, Timnas U-19 sebenarnya mampu menguasai bola dengan persentase sekitar 60:40. Sementara Persis Solo lebih banyak mengandalkan serangan balik. Para gelandang muda Timnas U-19 seperti Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, M. Luthfi Kamal tampil lebih dominan ketimbang para gelandang Persis Solo seperti M. Burhanuddin, Heru Setyawan, Eli Nasoka.</p><p>Dalam pertandingan itu, bintang Timnas U-19, Egy Maulana Fikri, kerap memamerkan skill-nya melewati adangan pemain Persis Solo. Hal itu membuat para suporter Persis Solo selalu memberikan teror verbal saat pemain Lechia Gdask itu membawa bola. Sayang buruknya penyelesaian akhir membuat para pemain Timnas U-19 gagal menceploskan bola ke gawang Persis Solo yang dijaga Ade Candra.</p><p>&ldquo;Saya tidak melihat hasil kalah atau menang. Tapi, dari pertandingan ini saya bisa lebih jelas melihat perkembagan Timnas U-19 yang baru saya take over setelah saya tinggal selama 4 bulan. Memang harus kami perbaiki ke depannya,&rdquo; ujar Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri dalam jumpa pers seusai pertandingan.</p><p>Senada disampaikan Pelatih Persis Solo, Jafri Sastra. Sejak awal dia menekankan tujuan dari laga uji coba ini ialah untuk menjaga pemain tidak kehilangan sentuhan bola, tetap berada dalam atmosfer kompetisi serta menjaga aura dan mental bertanding selama jeda libur Ramadan.</p><p>&ldquo;Bukan hasil akhir yang kami bicarakan di sini. Kalaupun kami menang, itu karena kami bertemu dengan tim yang bermaterikan pemain yang jauh lebih muda. Secara pengalaman bertanding, jelas kami berada di atas mereka. Kami banyak memiliki pemain senior, sementara mereka rata-rata masih berusia 18 tahun,&rdquo; jelas Jafri Sastra.</p>

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya