SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kanan) didampingi pelatih Bima Sakti (ketiga kanan) menyapa pemain Timnas U-18 saat pelepasan Pemusatan Latihan Timnas U-18 di Jakarta, Senin (15/11/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc)

Solopos.com, JAKARTA—Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 Bima Sakti menerapkan disiplin tinggi untuk para pemain. Disiplin itu seperti pembatasan penggunaan handphone (HP) dan beribadah tepat waktu.

Bima Sakti menerapkan sanksi denda untuk pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Displin tersebut perlu dilakukan di Timnas Indonesia U-16 untuk menghadapi Piala AFF U-16 2022.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menggunakan handphone hanya empat jam sehari. Kami ingin pemain fokus ke latihan, fokus ke tujuan. Kami mau memberikan yang terbaik di Piala AFF ini,” kata Bima, dikutip dari kanal YouTube PSSI TV, di Jakarta, Kamis (21/7/2022), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Kerangka Timnas Terbentuk, Ini Target Indonesia pada Piala AFF U-16

Sementara soal denda, juru taktik berusia 46 tahun tersebut menerapkannya untuk soal ibadah. Bagi pemain yang memeluk agama Islam, misalnya, terlambat salat wajib denda Rp50.000. Sementara untuk yang tidak salat seperti karena ketiduran, harus membayar Rp100.000.

Menurut Bima, skuatnya wajib ditempa dengan keteraturan karena sebagai wakil negara di Piala AFF U-16 2022, mereka mengemban tanggung jawab yang tidak ringan.

Saat makan, contohnya, seluruh pemain mesti menggunakan seragam yang serupa. Tidak ada yang boleh terlambat, sama seperti pada semua kegiatan.

Baca Juga: Indonesia Satu Grup Lagi dengan Vietnam di Piala AFF U-16 di Sleman

Ketika beribadah, pemain beragama Islam diinstruksikan untuk salat berjamaah termasuk ketika salat subuh.

“Untuk pemain Kristen, kami memberikan kesempatan untuk beribadah pada hari Minggu. Ada kendaraan yang mengantar mereka, begitu pula untuk pemain Hindu. Jam 10 pagi kami mengantar ke pura,” kata Bima menambahkan.

Piala AFF U-16 2022 akan digelar di Yogyakarta mulai 31 Juli dan Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Singapura dan Filipina. Semua laga Indonesia nantinya berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Baca Juga: Vietnam dan Thailand Gagal ke Final Piala AFF U-19, Indonesia: Karma!

Laga pertama tim berjuluk Garuda Asia dengan menghadapi Filipina, 31 Juli. Selanjutnya melawan Singapura, 3 Agustus dan, terakhir, menjajal kekuatan Vietnam pada 6 Agustus.

Ada 12 negara yang mengikuti kompetisi itu, yang dibagi dalam tiga grup.Tiga juara grup akan langsung lolos ke semifinal bersama satu peringkat kedua terbaik pada fase grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya