SOLOPOS.COM - Boaz Sollosa dikerubuti rekan-rekannya usai mencetak gol pertama ke gawang Malaysia dalam laga ujicoba antara Timnas Indonesia melawan Malaysia di stadion Manahan, Solo ,Selasa (6/9) malam. Indonesia akhirnya unggul dengan skor 3-0 atas Malaysia (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Timnas Indonesia bakal melakukan pemusatan latihan di Solo.

Solopos.com, SOLO — Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia dijadwalkan bakal berlatih dua sesi dalam pemusatan latihan pendek yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis-Selasa (22-27/9/2016). Evan Dimas dkk. akan digeber latihan pagi dan sore dalam sehari. Pada pagi hari mereka berlatih pukul 08.00 dan sore hari pukul 16.00.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akan tetapi, Alfred Riedl bakal membuka latihan pertama, Kamis (22/9/2016) sore. Hal ini lantaran para pemain baru tiba di Solo pada hari yang sama. Selama melakoni latihan di Solo, sebanyak 24 pemain dan tim pelatih menginap di The Alana Hotel and Convention Centre.

“Kami akan berlatih intensif dua sesi pada pagi dan sore di Stadion Manahan. Tapi, latihan pedana dimulai sore hari,” papar asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (21/9/2016).

[Baca Juga: 24 Pemain Timnas Indonesia TC di Solo]

[Baca Juga: Indonesia tanpa Andik di Solo]

Pikal memaparkan tim pelatih memiliki beberapa permintaan terkait lapangan. Tim pelatih yang dikepalai Alfred Riedl ini meminta rumput Stadion Manahan harus dipotong. Selain itu, ia juga menginginkan adanya garis lapangan.

“Sekretaris timnas sudah survei ke Stadion Manahan. Rumput lapangan sudah dipotong dan tinggal pemberian garis, Kamis [22/9/2016] pagi. Ini perlu supaya latihan berkualitas dan memenuhi standar,” imbuhnya.

Selama berlatih di Solo, Irfan Bachdim dkk. akan digeber soal taktik seperti organisasi pertahanan, skema menyerang, kerja sama tim hingga penguasaan bola. Selain itu, pelatih juga masih menganalisis terkait penempatan pos pemain yang pas. Menurutnya, masih ada beberapa posisi pemain yang harus diidentifikasi sehingga mereka mendapatkan pos yang tepat.

Di sisi lain, latihan ini tak akan mendongkrak urusan fisik. Fisik baru digenjot pada Oktober 2016 nanti. Meskipun demikian, program training centre pendek ini secara tidak langsung sudah mengasah kemampuan fisik mereka. Apalagi mereka juga berlatih untuk klub masing-masing yang sebagian besar berlaga di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang memasuki putaran kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya