SOLOPOS.COM - Alfred Riedl (PSSI.org)

Timnas Indonesia tak bisa diperkuat Dian Agus.

Solopos.com, SOLO — Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia  melakoni pemusatan latihan singkat di Kota Solo, hanya dengan dua penjaga gawang. Hal ini setelah kiper Pusamania Borneo FC, Dian Agus, tak diperbolehkan tim untuk ikut training center di bawah asuhan Alfred Riedl di Stadion Manahan, Solo, sejak Kamis-Selasa (22-27/9/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mepetnya waktu serta kesepakatan soal kuota pemanggilan pemain dari setiap tim membikin Riedl hanya mengandalkan Andritany Adhiyarsa (Persija Jakarta) dan Teguh Amiruddin (PS TNI). Sebenarnya, pelatih asal Australia ini berharap bisa mendapatkan pengganti Dian Agus secepat mungkin.

Beberapa nama yang muncul seperti Jandia Eka Putra (Semen Padang), I Made Wirawan (Persib Bandung), dan Shahar Ginanjar (Mitra Kukar). Dari tiga nama itu, Jandia yang masih memungkinan untuk dipanggil lantaran Persib dan Mitra Kukar sudah punya dua wakil di timnas. Ini sesuai kesepatan PSSI dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL), setiap tim wajib mengizinkan dua pemain yang dipanggil timnas.

“Kami berharap bisa mencari penggati Dian Agus. Akan tetapi, cukup sulit untuk mendatangkan kiper baru karena keterbatasan sesuai kesepakatan, yakni dua pemain dari satu tim. Mungkin di TC singkat ini cukup dengan dua kiper,” papar pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, kepada wartawan di sela latihan, di Stadion Manahan, Jumat (23/9/2016).

Ya, Persib sudah diwakili gelandang sayap, Zulham Zamrun, dan bek Yanto Basna. Sedangkan Mitra Kukar mengizinkan Bayu Pradana dan Septian David. Hanya Semen Padang yang masih menyisakan satu kuota yang baru terisi winger Irsyad Maulana.

Di sisi lain, Dian Agus mengaku kecewa karena gagal ikut TC. Akan tetapi, ia tak bisa berbuat apa-apa lantaran tim terlalu riskan untuk ditinggal. Apalagi kini Pusamania Borneo FC hanya mengandalkannya di posisi kiper.

“Satu kiper cedera praktis hanya saya. TC timnas selesai 27 September. Kami main 30 September di ajang Torabika Soccer Championships [TSC]. Waktu ini terlalu singkat untuk recovery. Ini soal rezeki saja,” tuturnya kepada Solopos.com.

Sementara itu, pelatih asal Austria ini masih mengidentifikasi soal penempatan pos pemain yang tepat. Selama sepekan ini, selain mematangkan taktik Evan Dimas dkk. juga digeber soal posisi bermain. Kemampuan mereka bakal digenjot lebih jauh supaya bisa dimaksimalkan di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya