SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia Masuk Pusat Pelatihan Bersiap Uji Coba Tanding

Timnas Indonesia segera dibentuk. PSSI telah menunjuk Alfred Riedl kembali menukangi timnas dan membantah kabar bahwa ada campur tangan K-85 dalam pemilihan pelatih.

Harianjogja.com, JAKARTA — PSSI secara tegas membantah bahwa penunjukkan Alfred Riedl sebagai pelatih tim nasional Indonesia karena ada campur tangan dari Kelompok 85. Kelompok tersebut merupakan kumpulan para voters yang inginkan Kongres Luar Biasa secepat mungkin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan tanpa dasar PSSI membantah hal tersebut, itu karena ketua K-85 Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi pernah mengatakan bahwa ingin timnas ditukangi oleh pelatih asing dan nama Riedl jadi favorit pria yang juga presiden direktur PS TNI tersebut.

“Kami cari pelatih terbaik dan ini (Riedl) tak ada hubungannya dengan kelompok manapun,” tegas Hinca Pandjaitan sebaga pelaksana tugas ketua umum PSSI, Minggu (12/6/2016).

“Komunikasi dengan kita cukup dan beliau bersedia gabung dengan kita karena komunikasi kita dengan dia cukup baik.”

Riedl jelas bukan muka baru, karena dia pernah menukangi timnas saat Piala AFF 2010 dan Piala AFF 2014. Pada 2010, Riedl cukup disukai karena mampu membawa Indonesia ke final. Namun pada 2014 Indonesia tak lolos fase grup.

“Kami ingin mengulang kesuksesan yang 2010, kalau soal 2014 itu karena ada masalah dan persiapan tidak cukup bagus,” beber Hinca. “Kami berharap keputusan ini bisa diterima dan membuat keadaan cair dengan pemerintah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya