SOLOPOS.COM - Pemain naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly, saat membela FC Utrecht, beberapa waktu lalu. Lilipaly gagal membela Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi di Jakarta, 23 Maret 2013, karena masalah administrasi. dokJIBI/SOLOPOS/wikimedia

Pemain naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly, saat membela FC Utrecht, beberapa waktu lalu. Lilipaly gagal membela Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi di Jakarta, 23 Maret 2013, karena masalah administrasi. dokJIBI/SOLOPOS/wikimedia

JAKARTA – Pernyataan Habil Maratti yang menyebutkan bahwa syarat administrasi Stefano Lilipaly sudah lengkap menimbulkan pertanyaan atas pencoretannya. Jacksen F. Tiago pun memberikan penjelasan.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Tim pelatih ‘Skuat Garuda’ sudah menciutkan daftar pemain timnas dari 58 menjadi 28. Dari pemain-pemain yang dicoret, ada nama Lilipaly juga termasuk didalamnya.

Rahmad Darmawan (RD) menerangkan bahwa Lilipaly tak bisa membela timnas karena permasalahan administrasi.

Tapi, keterangan itu kemudian dibantah Habil yang mengatakan bahwa dokumen Lilipaly sudah lengkap. Keterangan itu diungkapkan setelah dia menemani Luis Manuel Blanco menemui Menpora, Roy Suryo, di kantor Kemenporan, Rabu (20/3/2013) kemarin.

Atas keterangan Maratti itu, Jacksen, yang merupakan asisten pelatih RD itu, memberikan jawaban.

“Saya rasa semua itu sudah dijelaskan oleh Pak Rahmad dan Pak Harbiansyah, semua pertimbangannya karena masalah teknis. Yang bermasalah cuma Lilipaly, menurut informasi yang kami dapatkan anaknya belum melengkapi surat administrasi,” ungkap Jackson saat ditemui setelah memimpin latihan timnas di Lapangan Sutasoma 77, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (21/3) sore WIB.

“Tapi ada teman-teman wartawan yang bilang bahwa Pak manajer, Maratti, menjelaskan bahwa administrasinya sudah lengkap. Sebagai manajer dia tentu saja kompeten untuk datang dan menjelaskan kepada publik bahwa keputusan kami tim pelatih tidak benar karena memberi alasan tidak betul.”

“Masih ada waktu untuk bisa mengubah. Tapi, karena dia sudah tidak ada di sini jadi peluang itu kecil,” imbuh pelatih Persipura Jayapura itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya