Timnas Indonesia akan melakukan pemusatan latihan di Solo.
Solopos.com, SOLO — Timnas Indonesia akan kembali ke Kota Solo untuk menjalani pemusatan latihan pada 22-27 September 2016. Skuat besutan Alfred Riedl diperkirakan tiba Kamis (22/9/2016) seusai kehadiran ofisial tim yang tiba lebih awal, Rabu (21/9/2016) di lokasi menginap di The Alana Hotel and Convention Center Solo.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Dalam training center (TC) kali ini, Riedl membawa 24 pemain yang empat di antaranya merupakan pemain baru yakni Dominggus Fakdawer (Persipura), Rizky Rizaldi Pora (Barito Putra), Arthur Bonai (Perseru Serui) dan Ferdinand Sinaga (PSM Makassar). Assistant Public Relation Manager The Alana, Kezia Natasha Valentine, membenarkan Timnas sudah memesan kamar mulai 21 September hingga 27/28 September 2016. Menurut Kezia, ofisial tim dijadwalkan hadir lebih awal.
“Ofisial besok [Rabu] sudah datang. Untuk pemain baru tiba Kamis pagi,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kawasan Laweyan, Selasa (20/9/2016).
Kezia mengatakan Timnas memesan 20 kamar yakni 16 kamar untuk pemain serta sisanya untuk ofisial tim. Dia menyebut tidak ada peningkatan keamanan secara khusus saat Irfan Bachdim dkk berada di hotel. Hal itu karena euforia fans atau suporter Timnas diprediksi tak sebesar saat tim bertanding melawan Malaysia.
Menurut Kezia, hingga kini kepolisian belum berkoordinasi ihwal penambahan personel keamanan. Sejauh ini The Alana menyiapkan petugas keamanan reguler untuk mengamankan Timnas selama 24 jam.
“Belum ada informasi lebih lanjut soal pengamanan ekstra. Namun kami kira pengamanan internal sudah cukup karena agenda Timnas kali ini hanya latihan. Jadi kemungkinan fans yang menyerbu hotel tidak sebanyak saat Timnas tampil perdana seusai mendapat sanksi FIFA,” ujarnya.
Meski demikian, The Alana memastikan tetap menjalankan security check yang ketat untuk menjaga privasi Timnas Garuda. Kezia mengatakan di setiap pintu hotel akan ada screening pengunjung. Menurutnya, suporter hanya dapat menemui pemain di area publik seperti lobi dan restoran.
“Lantai yang dihuni timnas dilengkapi fasilitas access card. Jadi hanya yang berkepentingan yang dapat mengakses lantai mereka,” ucapnya.
Asisten pelatih Timnas, Wolfgang Pikal, mengatakan Solo dipilih menjadi lokasi TC karena memiliki lapangan cukup bagus dan animo masyarakat yang luar biasa. Hal itu terlihat dari sambutan suporter saat uji coba melawan Malaysia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
