SOLOPOS.COM - Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra. (Dok. Solopos.com)

Timnas Indonesia memanggil Jandia Eka Putra.

Solopos.com, SOLO — Jandia Eka Putra akhirnya ditunjuk Alfred Riedl untuk menggantikan pos kiper yang ditinggalkan Dian Agus di Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia. Penjaga gawang nomor satu Semen Padang ini langsung terbang ke Solo dan ikut berlatih dalam pemusatan latihan singkat di Stadion Manahan, Sabtu (24/9/2016) sore.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Dipercaya Riedl, kiper berusia 29 tahun ini mengaku siap bersaing dengan dua rekan, Andritany Adhiyarsa (Persija Jakarta) dan Teguh Amiruddin (PS TNI), untuk berebut sebagai penjaga gawang utama tim Garuda. Ya, Riedl sebelumnya sempat ragu untuk bisa mendatangkan kiper baru setelah Dian Agus yang dipanggil untuk ikut training center (TC) tak diperbolehkan oleh timnya, Pusamania Borneo FC.

Sebelumnya, nama Jandia muncul sebagai pengganti Dian Agus bersama I Made Wirawan (kiper Persib Bandung), dan Shahar Ginanjar (Mitra Kukar). Dari tiga nama itu, memang hanya Jandia yang masih memungkinan untuk dipanggil lantaran Persib dan Mitra Kukar sudah punya dua wakil di timnas.

“Saya senang bisa bergabung dengan timnas. Kemarin [Jumat] dipanggil saya langsung berangkat dari Padang ke Solo, Sabtu pagi. Saya siap bersaing untuk mendapatkan tempat utama,” papar Jandia, kepada wartawan, Sabtu sore.

Namun demikian, tak mudah bagi Jandia untuk mendapat satu tempat di bawah mistar gawang utama timnas. Maklum selain bersaing dengan Andritany dan Teguh, masih ada Kurnia Mega yang tak bisa bergabung karena mengalami cedera. Kiper asal Padang ini bertekad memikat hati Riedl. Menurutnya, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk masuk tim Garuda.

”Semua tergantung keputusan pelatih. Sebagai pemain saya siap bersaing dan memberikan kemampuan terbaik saat TC maupun di klub,” imbuhnya.

Sementara itu, Riedl memaparkan memberi kesempatan kepada Jandia untuk unjuk gigi. Selain itu, Semen Padang baru mengirimkan satu pemain, yakni Irsyad Maulana ke TC Timnas. Kehadiran Jandia melengkapi slot maksimal dua pemain setiap klub.

“Kami memberi kesempatan bagi Jandia untuk melihat kualitasnya. Dia memiliki potensi cukup besar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya