Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23, Ini Komentar Menpora

Solopos.com, JAKARTA – Timnas Indonesia memutuskan untuk tak ikut turnamen Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memaklumi keputusan tersebut.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-23 batal mengikuti Piala AFF U-23 lantaran sejumlah pemainnya terpapar Covid-19. Rencananya, turnamen tersebut digelar di Kamboja mulai 15 Februari mendatang. Indonesia satu grup dengan Malaysia, Myanmar dan Laos.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Pemain Indonesia yang terpapar Covid-19 sebanyak tujuh orang yakni adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi. Ditambah lagi empat pemain menunggu masa inkubasi karena sekamar dengan mereka yang terpapar Covid-19 yakni Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Batal Ikut Piala AFF U-23, Ini Daftar Pemain Timnas yang Terpapar Covid

Disamping itu, sejumlah pemain mengalami cedera saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1 diantaranya Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Timnas pun kekurangan pemain dan memutuskan untuk mundur.

“Kita tidak boleh memaksakan diri di tengah situasi seperti ini. Itu adalah kejadian di luar kehendak pelatih, federasi, apalagi pemerintah,” kata Menpora Zainudin Amali seperti dilansir laman resmi Kemenpora, Jumat (11/2/2022).

Zainudin Amali meminta PSSI untuk fokus dalam melakukan pemulihan dan penyembuhan pemain yang terpapar Covid-19. “Saya berharap supaya PSSI bisa fokus untuk penyembuhan para pemain yang terpapar,” ujarnya.

Baca Juga: Laga Sempat Ricuh, Persak Kebumen Sukses Bekuk PSKB Bukittinggi

“Seperti ketika PON XX di Papua yang lalu, walaupun banyak atlet yang terpapar tapi recoverynya cepat. Karena para atlet sesunguhnya punya kebugaran fisik yang bagus. Apalagi mereka semuanya sudah divaksin. Semoga kondisi mereka segera pulih,” imbuh dia.

Di sisi lain, terkait pelaksanaan kompetisi sepak bola yang sedang berlangsung saat ini, Menpora menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dan PT LIB selaku penyelenggara. “Beberapa waktu lalu untuk kompetisi bola basket sudah diputuskan oleh PERBASI dan IBL untuk dihentikan sementara. Tentu kondisi kompetisi masing-masing cabor yang paling mengetahui adalah pimpinan cabor itu dan pengelola kompetisi masing-masing,” jelasnya.