Solopos.com, SOLO — Pembangunan rel layang di Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, akan diawali dengan pemindahan atau relokasi box culvert serta pembuatan detour track kereta api (KA) pada Juni-Juli 2022 ini.
Kedua kegiatan itu akan berdampak pada penyempitan jalan sisi tengah simpang Joglo yang akan berlangsung kurang lebih satu bulan ke depan. Selain itu akan ada masing-masing dua kali penutupan pada simpang sisi utara dan selatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu berdampak pada arus lalu lintas yang harus dialihkan, terutama untuk kendaraan berat yang akan dialihkan melalui jalan tol. Pengalihan arus kendaraan berat ini tidak hanya saat pekerjaan relokasi box culvert dan pembuatan detour track tapi juga hingga pembangunan rel layang selesai pada 2023 mendatang.
Sedangkan untuk kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor pengalihan arusnya mengikuti jadwal yang sudah ditentukan oleh pelaksana proyek dan Dinas Perhubungan Kota Solo.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Area I Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dheky Martin, menyarankan warga sekitar simpang Joglo bisa mengantisipasi keterlambatan aktivitas mereka dengan berangkat lebih awal.
Baca Juga: Selain Tol, Jalur Tikus Ini Bisa Dicoba Saat Simpang Joglo Solo Ditutup
Berikut timeline pekerjaan dan jadwal penutupan simpang Joglo, Solo, yang dihimpun Solopos.com dari pelaksana proyek dan Dishub Solo:
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
