SOLOPOS.COM - Kondisi Taman Bendung Tirtonadi Solo yang tak terawat. (Solopos/NIcolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Taman Bendung Tirtonadi Solo yang dulu indah seperti taman-taman tepi sungai di Eropa kini kotor dan tidak terawat. Rumput liar dan sampah seolah menjadi antiklimaks penataan kawasan itu.

Taman Bendung Tirtonadi sebenarnya menjadi wajah baru bantaran Kali Pepe yang selalu kumuh selama puluhan tahun. Sejak dibuka pada akhir 2018 lalu, masyarakat bisa menikmati taman terbuka yang bersih di tepi Kali Pepe. Sayang, pengunjung dan pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur tak mempedulikan keindahan taman.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Tentu tak ada yang ingin Bendung Tirtonadi kembali menjadi seperti sebelum proyek revitalisasi Kali Pepe. Kembali ke masa lima tahun lalu, bangunan liar masih menutupi bantaran utara Kali Pepe. Pemandangan kumuh itu terekam oleh kamera Google Street View yang rajin melintasi Jl Popda sejak April 2005.

Rekaman lensa Google itu memperlihatkan pemandangan time lapse 2005 hingga Januari 2019. Mulai dari bantaran utara Kali Pepe yang masih kumuh, proyek pembangunan taman, hingga Taman Bendung Tirtonadi yang sudah jadi. Kini semuanya terancam kembali kumuh lagi jika dibiarkan.

Februari 2020

Kondisi Taman Bendung Tirtonadi Solo yang tak terawat, Februari 2020. (Solopos/Nicolous Irawan)

Desember 2018

Taman Bendung Tirtonadi Desember 2018. (Google Street View/Suntoro)

Januari 2019

Taman Bendung Tirtonadi Januari 2019. (Google Street View)

September 2018

Lokasi yang kini jadi Bendung Tirtonadi September 2018. (Google Street View)

November 2017

Lokasi yang kini jadi Bendung Tirtonadi November 2017. (Google Street View)

Mei 2017

Lokasi yang kini jadi Bendung Tirtonadi Mei 2017. (Google Street View)
Lokasi yang kini jadi Bendung Tirtonadi Desember 2015. (Google Street View)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya