SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi puluhan rumah yang tertimbun awan panas guguran letusan Gunung Semeru di Kampung Renteng, Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candi Puro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Okezone)

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi puluhan rumah yang tertimbun awan panas guguran letusan Gunung Semeru di Kampung Renteng, Desa Sumber Wulu, Kecamatan Candi Puro, Lumajang, Jawa Timur.

Timbunan abu Semeru nyaris setinggi atap rumah warga. Pengalamannya selama kunjungan ini dibagikan Khofifah melalui akun media sosial pribadinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini suasana di Kampung Renteng, desa Sumber Wulu Kec. Candi Puro Lumajang. Ada 16 rumah tertimbun awan panas guguran (APG),” tulis Khofifah di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, Minggu (5/12/2021) seperti dikutip Okezone.

Khofifah menjelaskan, early warning system berjalan dan jalur evakuasi namun awan panas guguran datang sangat cepat dan evakuasi di waktu yang sama sangat padat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada dasarnya early warning system berjalan dan jalur evakuasi. Tetapi APG sangat cepat, evakuasi saat yang sama sangat padat sehingga ada mobil yang tertimbun. Ada 16 rumah tertimbun saat ini ada satu warga yang sedang proses evakuasi,” tambah dia.

Lebih lanjut, Khofifah memohon doa dan gotong royong dari semua pihak. Dia juga berharap, agar dampak dari musibah erupsi Gunung Semeru dapat tertangani dengan cepat.

“Mohon do’a dan gotong royong semuanya. Semoga kita bisa menangani dengan cepat,” tandasnya.

Baca Juga: Cerita Kampung Renteng Jadi Lautan Debu, Tertimbun Abu Gunung Semeru 

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini juga mengunjungi lokasi bencana letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk memastikan terdistribusinya bantuan logistik dan meninjau kesiapan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.

Menurut keterangan Kementerian Sosial (Kemensos) yang diterima di Jakarta, Minggu, Risma tiba di Kabupaten Lumajang pukul 04.00 WIB dan langsung menuju dapur umum yang didirikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Pasirian dan Kecamatan Candipuro.

Dalam perjalanan, Risma sempat beberapa kali berhenti untuk membagikan bantuan makanan dan di tengah hujan deras dia juga turun dari mobil untuk membantu mengais batu dan pasir untuk menutupi lubang di jalan.

Pada peninjauan di Kecamatan Candipuro, Mensos memeriksa daftar pengungsi untuk memastikan kemampuan dapur umum memenuhi kebutuhan pengungsi.

Di kesempatan itu ia mengingatkan posisi dapur umum yang masuk area rawan dan meminta jajaran Kemensos memindahkannya ke lokasi aman.

Kehadiran Mensos untuk melihat dari dekat pemenuhan tugas penanganan bencana dari Kemensos melalui pilar-pilar sosial dan juga untuk memastikan bantuan logistik terkirim ke lokasi bencana.

Sebelumnya, erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, terjadi pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.00 WIB. Akibat peristiwa tersebut, berdasarkan data sementara, sebanyak 13 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya