SOLOPOS.COM - Tulisan Welcome to Geopark Gunungsewu terpampang di jalur bokong semar di Jalan Jogja-Wonosari, Kecamatan Patuk, Rabu (7/5/2014). (JIBI/ Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Penetapan kawasan Gunungsewu sebagai kawasan global geopark network mendekati kenyataan. Pada 4-8 Juli ini, tim penilai dari Unesco akan melakukan penilaian terhadap kawasan karts yang meliputi Gunungkidul, Pacitan dan Wonogiri itu.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Budi Martono mengatakan tim penilai yang datang terdiri dari dua orang, yakni Zhang Yuanhai dan Kristin Rangnes. Nantinya, kedua orang ini selama empat hari akan melakukan perjalanan dari Pacitan sampai ke Gunungkidul. Tujuannya, untuk melakukan pengamatan dan penilaian terhadapan usulan kawasan karts tersebut menjadi wilayah global geopark network.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tim akan melakukan penilaian mulai dari Pacitan, Wonogiri dan yang terakhir di Gunungkidul,” katanya kepada Harianjogja,com, Senin (30/6/2014).

Misi dari kedua orang itu adalah untuk membuktikan kebenaran terhadap dokumen-dokumen awal yang dikirimkan ke UNESCO sebagai bahan pertimbangan untuk penetapan kawasan tersebut menjadi wilayah konservasi geoprak. Pasalnya dalam dokumen yang dikirimkan, kawasan Gunungsewu lulus tanpa cacatan. Predikat lulus tanpa catatan tak lepas dari keanekaragaman yang ada dikawasan Gunungsewu. Jika dibandingkan dengan kawasan lainnya, seperti kawasan Merangin, Jambi atau Geopark Gunung Batur, Gunungsewu memiliki potensi dan variasi keanekaragaman yang lebih komplek.

“Kita lebih berwarna bila dibandingkan daerah lain. Bayangkan, dari mulai gunung api purba, keindahan-keindahan goa-goa, hutan sampai aneka ragam flora dan fauna kita memilikinnya,” sebut dia.

Meski demikian, Budi mewanti-wanti bila kunjugan dari tim penilai merupakan hal yang vital. Pasalnya, keputusan dari dua orang inilah yang akan berpengaruh terhadap penilaian apakah kawasan Gunungsewu layak masuk dalam jaringan global geopark network.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya