SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/dok)

Tim Transisi Kemenpora yang salah satu anggotanya Wali Kota Soloi Rudy memberi sinyal mundur.

Solopos.com, SOLO — Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terancam kembali kehilangan anggotanya. Kali ini sinyal mundur dari Tim Transisi muncul dari Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Sebelumnya, tim bentukan Menpora, Imam Nahrowi, yang bertugas mengatasi karut marut persepakbolaan Tanah Air setelah dibekukannya PSSI itu, sudah lebih dulu ditinggal mundur keempat anggotanya, yakni mantan staff khusus kepresidenan era Susilo Bambang Yudhono, Velix Wanggai; mantan Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, tokoh persepakbolaan Makassar, Farid Husaini dan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Keempatnya mundur dengan alasan memiliki kesibukan masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan.

Namun, alasan Rudy, sapaan Wali Kota Solo, mengancam mundur dari keanggotaan Tim Transisi berbeda dari keempatnya. Rudy mengaku tidak keberatan membantu Tim Transisi, namun tidak suka dengan cara-cara yang dilakukan Menpora dan para staffnya.

Salah satunya adalah dalam cara penetapan para anggota Tim Transisi. Maklum sejak ditunjuk menjadi salah satu anggota Tim Transisi, pada 8 Mei lalu, Rudy hingga kini belum mendapat surat pengangkatan atau pemberitahuan secara resmi dari pihak Menpora.

“Wong diangkat saja belum kok mudur, ya enggak bisa. Kemarin kan saya cuma ditunjuk jadi anggota Tim Transisi melalui telephone dan SMS [short message service]. Tapi hingga sekarang surat pengangkatan secara resmi dari Menpora juga belum ada. Kalau seperti ini terus mending saya fokus ngurusi masyarakat Kota Solo saja,” ujar Rudy saat dihubungi Espos, Senin (18/5/2015).

Rudy menambahkan bila ingin profesional, memang harus ada surat penunjukan resmi dari Menpora. Dengan pemberitahuan itu, Tim Transisi pun tidak akan dianggap sebagai tim yang abal-abal alias palsu.

Rudy pun mengakui, jika Senin kemarin, juga mendapat SMS dari Kemenpora yang meminta dirinya untuk hadir dalam rapat kedua Tim Transisi. Namun Rudy memutuskan untuk tidak berangkat karena pemberitahuan lagi-lagi tidak diberikan secara resmi.

“Hla iya kalau mau mengundang rapat mbok ya lewat surat resmi. Jadi saya enak untuk meminta izin meninggalkan tugas-tugas di Solo. Nanti kalau ada yang menanyakan saya pergi kemana? Apa ya harus saya kasih lihat sms-nya Menpora,” imbuh Rudy.

Selain cara-cara itu, Rudy juga mengaku mulai tidak sejalan dengan sikap Menpora yang mengabaikan sarannya untuk segera menemui FIFA agar Indonesia tidak terkena sanksi pada 29 Mei nanti. Namun, hingga kini Menpora belum melakukan hal itu dan berencana mengirim Tim Transisi untuk menemui FIFA, medio pekan depan.

“Seharusnya bukan Tim Transisi yang menemui FIFA, tapi Menpora sendiri, karena dia yang membekukan PSSI. Jadi dia yang lebih tahu alasannya kenapa membekukan PSSI dan bisa menjelaskannya,” beber Rudy. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Solopos)

Wali Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo yang dipilih menjadi anggota Tim Transisi akan mundur. Ist/dok

Wali Kota Solo Fx Hadi Rudyatmo yang dipilih menjadi anggota Tim Transisi akan mundur. Ist/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya