Solo [SPFM], Dalam rangka memastikan kualitas daging menjelang perayaan Natal, tim Pemkot Solo hari ini (23/12) melakukan sidak justisi. Sidak dilakukan di sejumlah pasar tradisional, yaitu pasar Legi, pasar Nusukan, pasar Jagalan dan pasar Harjodaksino. Tim sidak terdiri dari personil Dinas Pertanian Kota Solo, Dinas Pengelolaan Pasar, Satpol PP dan kepolisian. Sidak dilakukan dinihari tadi oleh 2 tim secara terpisah.
Kepala Dispertan Solo Weni Ekayanti, di Balaikota Solo hari ini (23/12) mengungkapkan tim sidak menemukan 13 kilogram daging sapi basah atau daging glonggongan dan 2 kilogram kepala ayam yang sudah membusuk. Kedua temuan ini diperoleh dari 2 pedagang di pasar Legi. Daging tak layak konsumsi ini langsung disita oleh petugas untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium dinas Pertanian Kota Solo. Nama pedagang juga dicatat untuk penindakan selanjutnya. Dari hasil interogasi petugas, diketahui bahwa daging glonggongan ini dipasok dari Kartasura.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Weni mengungkapkan sidak ini memang dilakukan karena menjelang Natal biasanya konsumsi daging akan meningkat. Sehingga pengawasan memang harus diperketat, khususnya daging pasokan dari luar kota. Weni mengakui bahwa rumah pemotongan hewan Pemkot Solo baru dapat memproduksi 3 ton daging setiap harinya, sedangkan untuk memenuhi konsumsi kota Solo, sebanyak 700kilogram daging masih dipasok dari sejumlah wilayah di Soloraya. [SPFM/lia]