SOLOPOS.COM - Pemain Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (Fossbi) Solo, Iqbal (kedua dari kiri), berusaha mengelabuhi pemain Fossbi DKI Jakarta, Gilang, pada babak semifinal Kejurnas Fossbi 2017 KU-11 dan KU-13 di Lapangan Karangasem, Laweyan, Solo, Minggu (26/11). (JIBI/Solopos/Nicolous Irawan)

Kompetisi sepak bola internasional di Kuala Lumpur akan diikuti tim asal Jawa Tengah.

Solopos.com, SOLO – Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) Jawa Tengah (Jateng) mewakili Indonesia terjun di kompetisi sepak bola usia dini berskala internasional bertajuk Kuala Lumpur Cup 2018, di The British International School of Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat-Senin (2-5/3/2018).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

FOSSBI Jateng membawa serta 24 pemain yang terbagi masing-masing 12 pemain KU-12 (kelahiran 2006) dan 12 pemain KU-14 (kelahiran 2004). Turnamen sepak bola usia dini ini diikuti negara-negara di Asia Tenggara.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ini sepak bola usia dini yang menggunakan lapangan mini [60×40 meter]. Jumlah pemain yang turun ke lapangan hanya 7 anak. Jadi, satu tim kami menyiapkan 5 pemain cadangan. Para pemain ini merupakan hasil seleksi di sejumlah kabupaten/kota di Jateng,” terang Ketua FOSSBI Jateng Aziz Kristanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (28/2/2018).

Aziz Kristanto saat ini masih berada di Jakarta untuk mempersiapkan keberangkatan tim ke Kuala Lumpur. Rencananya, tim bertolak dari Jakarta menuju Kuala Lumpur pada Kamis (1/3/2018). Ini adalah kali kedua FOSSBI Jateng ambil bagian di kejuaraan sepak bola usia dini di level Asia Tenggara.

Pada kompetisi serupa yang digelar di Singapura tahun lalu, FOSSBI Jateng KU-13 yang kini menjadi tim KU-14 di luar dugaan mampu meraih Juara I. Oleh sebab itu, tim KU-14 ditarget bisa mempertahankan gelar juara. Namun, Aziz mengakui mempertahan status juara bukan perkara gampang karena sejumlah tim kompetitor sudah berbenah. “Singapura punya tim bagus. Malaysia statusnya tuan rumah. Mereka tentu tidak mau dipermalukan di kandang sendiri,” kata Aziz.

Tim FOSSBI Jateng KU-12 dilatih oleh Mulyadi yang tak lain mantan pelatih PSISra Sragen. Tahun lalu, Mulyadi mampu membawa PSISra Sragen yang 100% bermaterikan pemain lokal menuju babak tiga besar Liga 3 Zona Jateng. Untuk KU-14, pelatihnya dipercayakan kepada Anom Putranto dari Boyolali. Anom merupakan sosok pelatih yang mengantarkan SSB Pandanaran Boyolali melaju ke babak delapan besar putaran nasional Piala Menpora U-12 tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya