SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bogor–Tim Kampanye Nasional pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono meyakini hasil penghitungan final Pilpres 2009 oleh KPU tidak akan berubah banyak meski kedua pasangan lain melakukan protes atas dugaan kecurangan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami yakin benar hasil pilpres KPU tidak akan banyak berubah karena kami pantau semuanya, berbagai pengaduan-pengaduan itu rasanya tidak ada yang signifikan,” kata anggota Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Andi Mallarangeng, di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dijelaskan Andi, pengaduan oleh pasangan lain atas dugaan kecurangan pemilu nilainya tidak signifikan untuk mengubah hasil pilpres yang telah ditetapkan KPU.

Sehingga, katanya, apapun hasil dari pembahasan protes itu di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak akan berpengaruh besar terhadap hasil yang telah ditetapkan KPU.

Sementara Ketua Tim Kampanye SBY-Boediono, Hatta Rajasa mengatakan, pihaknya telah menyampaikan berbagai temuan adanya selisih suara dalam penghitungan Pilpres 2009 yang telah dilaporkan ke Panwaslu.

“Kami sampaikan ada ketidakbenaran yang merugikan kami. Kami juga melakukan pantauan di seluruh TPS ada kecurangan atau tidak, dan kecurangan-kecurangan itu kami sampaikan ke Panwaslu di setiap provinsi,” katanya.

KPU, pada Sabtu, telah menetapkan hasil penghitungan pilpres yang
menunjukkan pasangan SBY-Boediono unggul dengan meraih 73.874.562 suara (60,80 persen), diikuti pasangan Megawati-Prabowo 32.548.105 suara (26,79 persen) dann JK-Wiranto 15.081.814 suara (12,41 persen).

 

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya