SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BURIRAM — Tim satelit Yamaha, Yamaha Yamalube SND Factory, sukses menggandakan podium juara kelas Underbone 150 cc (UB150) dalam hajatan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2018 race kedua di Sirkuit Chang International, Buriram, Thailand, Minggu (2/12/2018). Pembalap yang sukses mengantarkan tim tersebut meraih podium juara untuk kali kedua di ARRC 2018 itu adalah Gupita Kresna.

Balapan kedua ARRC 2018 untuk kelas UB150 yang diikuti 27 pembalap itu berlangsung ketat sejak awal. Para pembalap menyimpan tenaga dan mengatur strategi untuk kemudian melakukan upaya maksimal dalam dua lap terakhir. Sudah menjadi tradisi bahwa dua lap akhir menjadi babak penentu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Fakta ini terbukti, ketika sekitar tujuh hingga delapan rider yang berada di grup terdepan saling overtake di beberapa tikungan pada lap terakhir. Puncaknya di tikungan terakhir yang kerap menimbulkan kemelut atau insiden. Hal itu benar terjadi kala duan hingga tiga racer terjatuh dan melebar ke sisi lintasan Buriram yang memiliki panjang 4,554 km tersebut.

Pembalap Yamaha Yamalube SND Factory, Syahrul Amin, sebenarnya menjadi pembalap yang finis di posisi pertama. Namun setelah dilakukan investigasi, Syahrul Amin mendapatkan penalti sehingga peringkatnya turun ke posisi keenam karena melanggar aturan track-limit.

Podium pertama akhirnya menjadi milik rekan satu timnya, Gupita Kresna, yang punya best-time 2 menit 01,853 detik. Ini podium juara yang kedua kalinya bagi Gupita Kresna setelah putaran ARRC 2018 di Sirkuit Suzuka, Jepang. Sedangkan podium ke-2 dan ke-3 milik Md. Aiman Azman asal Malaysia dan Mc Kinley Kyle Paz dari Philipina.

Atas hasil itum, tim satelit Yamaha Yamalube SND Factory sukses menggandakan podium juara UB150 setelah sebelumnya meraih juara di race pertama lewat Wawan Wello. Hal itu juga membuktikan sepeda motor MX King 150 yang digunakan pembalap Yamaha Yamalube SND Factory memiliki performa sangat baik. Dari hasil itu, maka tim Yamaha Yamalube SND Factory berhasil berada di posisi runner-up pada klasemen akhir tim konstruktor.

Gupita Kresna menjelaskan balapan kedua ARRC 2018 memang sangat ketat karena merupakan babak final ARRC 2018. “Saya berusaha untuk menutup balapan ini dengan meraih podium,” ungkapnya.

Di race pertama, Gupita yang hanya mampu finis di posisi kelima mampu finis din posisi kedua di belakang rekan setimnya, Syahrul Amin. Ia sebenarnya menyayangkan rekan setimnya terkena penalti dan membuat dirinya meraih podium juara.

“Tapi sayangnya dari hasil resmi yang keluar, Syahrul terkena sanksi track-limit saat lap terakhir di tikungan terakhir. Tapi saya dan tim tetap enjoy dengan keputusan ini, karena kita sudah semaksimal mungkin dan saya bisa meraih posisi klasemen urutan keempat dan untuk tim konstruktor di posisi kedua,” terangnya.

Sementara itu, pembalap tim Yamaha Racing Indonesia (YRI), Wahyu Aji Trilaksana, justru tidak dapat menjalani race kedua UB150 karena mengalami kendala teknis saat sesi warm-up lap atau pemanasan. Namun inilah konsekuensi sebuah perjuangan dan pastinya akan ada evaluasi menyeluruh untuk musim depan.

“Sedih memang dengan hasil ini tapi saya tetap berterimakasih kepada tim saya apapun itu. Ini adalah kerja keras kita. Banyak evaluasi dan pelajaran untuk menatap 2019 nanti,” tukas Wahyu Aji Trilaksana yang ada di urutan kedelapan dalam klasemen akhir UB150 juga di urutan kedelapan dalam klasemen akhir tim konstruktor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya