SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

WONOGIRI--Setelah bekerja ekstra anggota tim SAR Wonogiri menemukan jazad Wardi, 56, Sabtu (16/6/2012 ). PNS warga Banaran RT 002/RW 010, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri itu ditemukan sekitar 50 meter dari tempat terjatuhnya korban selang 14 jam sejak kejadian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua SAR Wonogiri, H Warseno kepada Solopos.com, menjelaskan, jasad korban kali pertama dilihat Taim, angggota tim SAR sekitar pukul 07.29 WIB. “Jasad korban sempat tersangkut di bawah rumpun bambu. Oleh anggota SAR korban sudah diangkat dan diserahkan kepada pihak keluarga.”

Korban dimakamkan, Sabtu siang ke permakaman umum Banaran. Lebih lanjut H Warseno menyatakan, lokasi penemuan korban agak sulit karena arus air memutar. Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas air terjadi di aliran Sungai Bengawan Solo (SBS) tepatnya di Lingkungan Banaran, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jumat (15/6/2012) petang. Satu orang masih dalam pencarian anggota tim SAR Wonogiri dan dua lainnya selamat.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari lokasi kejadian, tiga warga yang mengalami kecelakaan semua warga Banaran, Wonoboyo. Seorang yang kalap bernama Wardi, 56, pegawai Kelurahan Wonoboyo sedangkan dua rekannya yang selamat adalah Tarno dan Sugi.

Kabarnya ketiga orang tersebut ingin melihat proses pengerukan tanah dengan alat berat buldoser di dusun seberang sungai. Ketiganya naik perahu yang dibuat dari drum bekas yang dijajar. Selang satu jam kemudian atau sekitar pukul 18.00 WIB, ketiganya pulang. “Sesampai di tengah sungai, arus air terlibat membesar, sepertinya pintu air di waduk (Waduk Gajah Mungkur) dibuka. Awalnya ketiganya duduk di bagian depan. Namun korban Wardi panik dan spontan melompat ke bagian belakang sehingga mengakibatkan kapal oleng. Akibatnya ketiganya tercebur ke sungai,” ujar Budi, warga sekitar.

Sugi dan Tarno mampu berenang ke tepi sedangkan korban Wardi tidak. “Sugi yang telah di tepi sungai bergegas mengayunkan dayung ke arah Wardi. Namun sial bersamaan dengan dayung ditangan korban Wardi, Sugi terpeleset sehingga dayung terlepas. Tubuh Wardi tak terlihat lagi. Diduga kaki Wardi kram.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya