SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tim SAR Bantul baru saja tertimpa musibah dengan robohnya atap menara posko.

Harianjogja.com, BANTUL – Jumat (17/7/2015) pukul 23.00 WIB, atap menara posko SAR Pantai Depok, Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Jumat (17/7/2015) sekitar pukul 23.00 WIB roboh. Tak ada korban jiwa dalam bencana ini. Kerugian ditaksir jutaan rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Komandan SAR Pantai Depok Purwanto mengatakan atap roboh karena rangka menara pos SAR tidak kuat menahan beban. Kemungkinan karena besi baja ini sudah lapuk.

“Atap tersebut roboh akibat besi baja untuk rangka menara pos SAR yang berada di lantai dua lapuk sehingga tak kuat menahan beban. Akibatnya rangka besi patah dan atap runtuh,” kata Purwanto saat dihubungi Harianjogja.com, Sabtu (18/7/2015).

Atap menara yang roboh baru diketahui pada pagi hari saat petugas SAR akan menjalankan piket patroli di Pantai Depok. Sejumlah petugas SAR langsung membersihkan puing-puing atap dan kerangka bangunan yang runtuh.

“Bangunan posko SAR yang lantai pertama untuk kantor dan lantai ke dua untuk pemantauan wisata di laut dibangun tahun 2006 silam. Mungkin karena usia juga yang membuat atap lantai dua runtuh,” ujar Purwanto.

Fungsi lantai dua sebenarnya sangat vital karena bisa melihat semua wisatawan yang sedang berada di pinggir pantai. Dengan hilangnya atap dilantai dua entu akan mengganggu pemantauan saat tim SAR bertugas.

“Sebenarnya masih bisa untuk memantau namun kasihan petugas karena terik matahari langsung mengenai petugas. Saat ini pemantauan dengan langsung di bibir pantai,” kata Purwanto.

Rohman anggota SAR Pantai Depok mengatakan posko SAR di lantai satu juga terlihat retak-retak dan kemungkinan bisa baja untuk rangka juga mulai lapuk.

“Uap air laut sangat ganas untuk besi rangka. Meski berada di dalam namun uap air pantai bisa masuk sampai ke dalam rangka besi baja,” lanjut Purwanto.

Karena fungsi posko SAR sangat vital, Rohman berharap pemerintah Bantul segera memperbaikinya.

“Jangan sampai ada kejadian laka laut karena keterbatasan pengawasan dari anggota SAR,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya