SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan mencari warga Tuban Lor RT 005/RW 004, Tuban, Gondangrejo, Karanganyar, Suwardi, yang hilang di sungai, Kamis (6/2/2020). (Istimewa/SAR Gabungan)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Tim SAR gabungan mengalami kesulitan mencari keberadaan Suwardi, warga Tuban Lor RT 005/ RW 004, Tuban, Gondangrejo, Karanganyar, yang diduga hanyut akibat terseret arus kencang di Kedung Trini, Sungai Cemoro, sejak Rabu (5/2/2020) sore.

Pencarian hari pertama, Kamis (6/2/2020), belum membuahkan hasil. Medan dasar sungai dengan bebatuan koral dan arus deras menjadi kendala pencarian Suwardi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Koordinator Lapangan SAR Surakarta, Tri Puji Sugiharto, mengatakan pencarian Kamis sejak pagi belum memberikan petunjuk keberadaan Suwardi. Tim kemudian beristirahat pukul 11.00 WIB sebelum melanjutkan pencarian sekitar pukul 13.00 WIB.

Sedikitnya dua SRU bertugas menyusur sungai dan pinggiran sungai. Area pencarian sekitar 2,8 kilometer menuju ke hulu.

Renggut 5 Nyawa di Karanganyar, Ini yang Patut Diketahui soal Leptospirosis

“Kami cari terus hingga ke bendung Bapang. Kami juga menunggu satu kali 24 jam untuk kemungkinan subjek ada di bendung tersebut nanti. Tapi ada banyak kemungkinan untuk kasus subjek hilang di sungai,” beber dia ketika ditemui Solopos.com di lokasi, Kamis.

Dia menambahkan kondisi medan yang berbatu dan palung juga menyulitkan karena ada kemungkinan tubuh korban tersangkut di bawah atau terseret arus. Semua kemungkinan bisa terjadi.

Warga melihat sungai tempat Suwardi, warga Tuban Lor RT 005/RW 004, Tuban, Gondangrejo, Karanganyar, hilang pada Kamis (6/2/2020). (Solopos/Candra Mantovani)
Warga melihat sungai tempat Suwardi, warga Tuban Lor RT 005/RW 004, Tuban, Gondangrejo, Karanganyar, hilang pada Kamis (6/2/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

SAR Gabungan juga berkoordinasi dengan keluarga untuk menggali informasi ke sanak saudara lantaran masih adanya kemungkinan Suwardi tidak hanyut. Hingga berita ini ditulis, proses pencarian Suwardi tetap berjalan dan masih belum menunjukkan hasil.

Purnomo: Jika Saya Tak Dipakai PDIP, Banyak yang Dukung Independen

“Kami sudah memasang jaring di pintu bendungan dan dijaga rekan-rekan. Harapan kami hari ini bisa ketemu,” imbuh dia.

Koordinator Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyanto, mengatakan ada kesulitan dalam proses pencarian Suwardi di Sungai Cemoro. Sungai tersebut merupakan sungai alami yang di dasar sungainya terdapat batu-batu tajam dan palung.

Beberapa personel dikerahkan untuk memantau dari atas dan pintu air untuk menjaga keselamatan rescuer. “Setelah istirahat kami akan berkoordinasi lagi untuk menentukan strategi yang tepat dalam melanjutkan pencarian. Rekan-rekan juga beberapa kami minta memantau debit air karena cuaca juga masih hujan untuk antisipasi adanya air bah yang bisa membahayakan rekan yang menelusuri sungai,” ucap dia.

Warga Klaten Ini Simpan Prasasti Berumur 1.173 Tahun, Begini Bentuknya

Suwardi diduga hanyut di Sungai Cemoro ketika sedang membersihkan badan di Kedung Trini, Rabu (5/2/2020) sore. Saat itu, arus sungai deras lantaran hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 16.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya