SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota SAR gabungan mencari Sri Sumarti, warga Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, yang hilang di Kali Samin, Rabu (8/1/2020). (Istimewa/SAR gabungan)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian Sri Sumarti, warga Desa Kadokan, Grogol, Sukoharjo, yang hilang diduga hanyut di Kali Samin.

Sri Sumarti belum ditemukan hingga hari ketujuh operasi pencarian, Rabu (8/1/2020). Sesuai prosedur, pencarian dihentikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Standard operating procedure (SOP) Basarnas yang tertuang dalam UU No. 29/2014 tentang Pencarian dan Pertolongan mengamanatkan operasi SAR dilaksanakan selama tujuh hari. Apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, operasi SAR bisa diperpanjang selama tujuh hari lagi.

“Tidak ada tanda-tanda keberadaan korban sehingga operasi SAR ditutup pada Rabu. Ini sesuai UU Pencarian dan Pertolongan,” kata Koordinator Tim Sar Gabungan, Tri Puji, mewakili Koordinator Pos Basarnas Surakarta, Arif Sugiyarto, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (9/1/2020).

377 Pohon Terdampak Flyover Purwosari Solo Tak Jadi Ditebang, Tapi...

Pria yang akrab disapa Puji ini menjelaskan pencarian dilakukan dengan menyisir mulai dari Jembatan Bacem hingga wilayah perbatasan wilayah Jawa Tengah-Jawa Timur di Mantingan, Ngawi. Penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

Sebelumnya, tim SAR gabungan menyelam di sekitar lokasi hilangnya Sri Sumarti untuk mencari keberadaan perempuan itu. Mereka juga memasang jaring yang membentang dari sisi utara dan selatan sungai.

“Kami menduga korban terseret arus sungai ke Sungai Bengawan Solo. Saat ini, arus sungai cukup deras lantaran guyuran hujan lebat. Namun, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ujar dia.

Kendati operasi SAR ditutup, tak menutup kemungkinan operasi SAR kembali dibuka jika ditemukan tanda-tanda keberadaan Sri Sumarti. Puji meminta warga bantaran sungai ikut memantau dan melaporkan jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Kontrak Flyover Ditandatangani, Perlintasan KA Purwosari Solo Ditutup Awal Februari

Sri Sumarti dilaporkan hilang setelah berjalan kaki menuju tanggul Kali Samin pada Kamis (2/1/2020). Warga setempat menemukan bekas jejak kaki di pinggir sungai. Selama ini, Sri Sumarti tak pernah menyambangi pinggir sungai.

Ibu dua anak ini tiba-tiba keluar rumah menuju tanggul sungai yang jaraknya hanya puluhan meter dari rumahnya. Suami dan warga setempat sempat mencari di pinggir sungai namun tak menemukan keberadaan perempuan itu.

“Mungkin terlalu banyak pikiran. Kalau masalah pribadi atau keluarga saya tidak tahu. Yang jelas, korban tak pernah menyambangi tanggul sungai. Ketinggian tanggul sungai lebih dari empat meter,” kata Kepala Desa Kadokan, Suyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya