SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Tim Search And Rescue (SAR) Gunungkidul membutuhkan jetski sebagai salah satu fasilitas keselamatan.

Koordinator SAR Wilayah II Baron Marjono menuturkan jetksi sangat dibutuhkan karena dinilai lebih cepat untuk menjangkau apabila ada kecelakaan laut. “Selain itu jetski juga lebih berani menembus ombak besar. Ombak tiga meter saja masih berani kalau pakai jetski,” papar dia di Pos Wilayah II Baron, Jumat (18/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menuturkan ketika gelombang besar, akan sangat berbahaya memakai kapal jungkung. Selain itu ukuran kapal jungkung yang lebih besar perlu waktu lebih lama untuk menyiapkannya dan memerlukan personel yang banyak. “Misalnya ada kecelakaan laut paling tidak kami bisa lebih cepat menghampiri lokasi untuk memberikan bantuan,” tutur dia.

Wakil Koordinator SAR Wilayah II Baron Sukamto menuturkan ketika KM Akau Jaya Sembilan karam di Pantai Toroudan, Saptosari Kamis (10/10/2013) lalu tim SAR terbilang nekad dengan mengirim tiga anggota untuk menyisir dengan kapal. Padahal saat itu kondisi gelombang sedang tinggi.

“Kami bahkan tidak berani melihat ketika kapal hendak keluar dari Pantai Baron. Soalnya kondisi kapal terhantam ombak besar dan posisinya hampir berdiri. Untung tidak terjadi apa-apa,” papar dia.

Kenekatan itu dilakukan karena ada kabar ada awak kapal yang masih hidup sehingga harus segera ditolong. Menurut Sukamto ketika ada jetski maka akan lebih aman untuk menembus gelombang yang besar.

“Kami ini sangat khawatir karena pengunjung lebih banyak tapi peralatan tidak ada tambahan.  apalagi pas hari libur. Personel kami terbatas sedangkan wisatawan sangat banyak,” tutur dia.

Semakin banyaknya wisatawan membuat Tim SAR kewalahan karena keterbatasan jumlah personel yakni 55 orang untuk delapan titik. Tim SAR tak henti-hentinya mengimbau pengunjung untuk tidak bermain di zona bahaya. “Kami juga selalu menyebar anggota di air untuk antisipasi,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya