SOLOPOS.COM - Tim RG Ekonomi Kreatif FEB UNS Solo saat mendampingi pelaku UMKM di kawasan Perumnas Palur, Kabupaten Karanganyar. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Riset Grup (RG) Ekonomi Kreatif Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo melaksanakan program pengabdian masyarakat di Palur, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar selama tiga bulan sejak Juli-September.

Tim RG Ekonomi Kreatif FEB UNS Solo memberikan pelatihan, pendampingan kewirausahaan digital, dan pembuatan pamflet promosi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang kuliner.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim Pengabdian Masyarakat RG Ekonomi Kreatif terdiri dari Dr. Intan Novela Qurrotul Aini, S.E., M.Si., Prof. Dr. Asri Laksmi Riani, M.Si., Prof., Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si., Suryandari Istiqomah, S.E., M.Sc., Dra. Anastasia Riani Suprapti, M.Si., dan Dr. Mugi Harsono, S.E., M.Si.

RG Ekonomi Kreatif UNS Solo menilai bahwa UMKM termasuk salah satu sektor yang sangat terdampak pascapandemi Covid-19. Salah satunya para pedagang di sekitar Perumnas Palur. Mereka terdampak secara ekonomi karena kawasan perdagangan di area tersebut semakin sepi.

Faktor lain, pengetahuan para pedagang tentang bisnis online dinilai kurang sehingga mengakibatkan pelaku UMKM di kawasan Perumnas Palur menggantungkan penjualan produk secara offline.

Baca Juga : Riset Group Penelitian FKIP UNS Beri Pelatihan Guru di Sukoharjo

“Penurunan konsumsi rumah tangga serta aktivitas berbelanja di luar rumah berkurang mengakibatkan pendapatan warung-warung makanan, warung sembako, dan pedagang-pedagang kecil di sekitar Perumnas Palur menurun,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat di Palur, Intan, melalui siaran pers Senin (7/11/2022).

Oleh karena itu, RG Ekonomi Kreatif UNS menginisiasi pelatihan untuk menambah pengetahuan tentang konsep pemasaran digital sederhana. Harapannya pemasaran digital sederhana ini bisa membantu mereka menjual produk.

Pelatihan Kewirausahaan dan Bisnis Online

Pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan bisnis secara daring dilaksanakan pada 21 Juli 2022. Salah seorang wirausahawan dan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Solo, Maliyana Nur Wijayanti, menjadi pembicara pelatihan.

Sesi pelatihan pertama bertujuan membuka pola pikir berwirausaha, yakni cara mengelola bisnis dari sisi keuangan. Pelatihan juga diisi pengantar pemasaran di era digital.

Baca Juga : Seminar Nasional Biometric SV UNS Solo Bahas Kesehatan Mental

Maliyana menyampaikan langkah-langkah awal dalam memulai bisnis. Poin materi lain meliputi penggalian ide bisnis, berpikir out of the box, pemanfaatan media sosial, langkah berpromosi, dan memberi layanan terbaik.

Selanjutnya, pada 11 September 2022 diadakan pelatihan dan praktik membuat pamflet promosi dengan aplikasi Canva. Selain itu juga praktik bisnis digital yang disampaikan Syaifudin Zyuhri dan Titis Prasetyowati.

Peserta UMKM mendapatkan pelatihan dan praktik membuat pamflet promosi dengan menggunakan aplikasi Canva. Peserta juga belajar praktik melakukan bisnis secara daring melalui media sosial.

“Materi pembuatan flyer promosi sangat dibutuhkan pelaku UMKM saat memasarkan [produk secara] online. Dengan desain bagus dan menarik, mereka dapat mengenalkan dan memasarkan produk kepada masyarakat luas dengan lebih efektif,“ jelas Intan.

Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan peserta antusias dan merasakan manfaat. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil kuesioner post test yang menyebutkan sebagian besar peserta pelatihan sangat merasakan manfaat. Para peserta juga tertarik memasarkan produk secara daring.

Baca Juga : Gandeng Produsen Pesawat Nirawak, UNS Latih Sivitas Akademika Jadi Pilot Drone

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya