SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Kambing milik seorang peternak di Kota Madiun yang sedianya dijual untuk keperluan kurban diduga digelonggong.</p><p>Hal itu diketahui saat petugas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun <a title="3 Bulan, 15 Kebakaran Terjadi di Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931371/3-bulan-15-kebakaran-terjadi-di-kota-madiun">melakukan pemeriksaan</a> kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha 1439 Hijriah.</p><p>Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun Cahyarini Budiarti di Madiun, Rabu (1/8/2018), menduga hewan ternak tersebut digelonggong di daerah asalnya.</p><p>"Selain beberapa ternak alami sakit iritasi mata, kami juga temukan ada indikasi kambing digelonggong oleh peternak lama sebelum dibawa ke Kota Madiun. Itu dilakukan agar terlihat gemuk," ujar dia.</p><p>Dugaan praktik gelonggongan tersebut, ungkap dia, <a title="Kakek-Kakek Tewas Gantung Diri di Hutan Ponorogo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180802/516/931450/kakek-kakek-tewas-gantung-diri-di-hutan-ponorogo">terlihat dari</a> kondisi tubuh kambing cenderung kurus. Hal itu, katanya, kemungkinan karena kambing terlalu banyak minum air dan sempat masuk paru-paru.</p><p>Atas temuan itu, pihaknya menegaskan kambing tersebut tidak boleh dijual karena tidak layak untuk dikonsumsi.</p><p>"Selain tidak layak kosumsi, kondisi ternak yang digelonggong juga tidak layak untuk digunakan sebagai hewan kurban," kata dia.</p><p>Pemilik ternak kambing, Khoiri, mengaku tidak tahu salah satu ternak kurban yang dibawanya terdapat indikasi digelonggong.</p><p>"Ternak-ternak tersebut didatangkan dari Lumajang dan Malang. Ternyata, dalam pertumbuhannya, ada yang sehat dan ada yang sakit-sakitan. Tapi ada juga yang didatangkan dari Kabupaten Madiun," kata dia.</p><p>Ia menjelaskan kambing yang <a title="Warga Mengeluh Rumah Rusak Akibat Proyek Drainase di Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180801/516/931316/warga-mengeluh-rumah-rusak-akibat-proyek-drainase-di-madiun">diindikasikan</a> gelonggongan tersebut hasil penggemukan sejak tiga bulan lalu.</p><p>Khoiri berjanji tidak akan menjual kambing tersebut untuk kurban. "Rencananya mau dirawat dulu. Nanti bisa digunakan untuk kelas akikah," katanya.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya