Jakarta–Tim kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri – Prabowo Subianto (Mega-Pro), melakukan kajian soal rencana pengurangan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu Presiden 8 Juli 2009.

PromosiAda BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Kami akan meneliti lokasi mana saja TPS yang akan dikurangi karena dikhawatirkan pengurangan TPS tersebut dilakukan di daerah yang menjadi basis massa PDI Perjuangan dan Gerindra,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Pramono Anung di Jakarta, Sabtu (6/6).

Namun Pramono tidak menjelaskan lebih rinci daerah mana saja yang dinilai sebagai basis massa PDI Perjuangan dan Gerindra.

Menurut dia, saat ini tim kampanye Mega-Pro sedangan melakukan kajian dan penelitian lokasi-lokasi TPS yang tetap ada dan yang akan dihapus pada penyelenggaraan Pemilu Presiden, Juli mendatang.

“Setelah kajian selesai, pada saatnya kami akan menyikapinya,” kata Pramono.

Calon wakil presiden Prabowo Subianto ketika ditanyakan hal ini, mengatakan, kajian soal jumlah TPS saat ini sedang dipelajari oleh tim hukum.

Rencananya, KPU akan mengurangi jumlah TPS pada Pemilu Presiden Juli mendatang dengan pertimbangan efisiensi anggaran yang diatur melalui keputusan KPU No 42 tahun 2009.

Dalam aturan tersebut, setiap TPS bisa menampung maksimal 800 pemilih, padahal pada Pemilu legislatif April lalu setiap TPS menampung maksimal 500 pemilih. Itu berarti bakal ada pengurangan TPS sampai 35 persen.

Berdasarkan data KPU pada Pemilu legislatif, daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 171 juta dan jumlah TPS sebanyak 528.217 TPS.

Sedangkan pada Pemilu Presiden jumlah pemilih naik sekitar lima juta sehingga DPT menjadi sekitar 176 juta.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi