SOLOPOS.COM - Garis polisi terpasang di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten yang terbakar, Sabtu (22/5/2021) malam. Polisi belum dapat menentukan dugaan penyebab terjadinya kebakaran di BPN Klaten.(Ponco Suseno/Solopos)

Solopos.com, KLATEN -- Sekitar dua jam tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di kantor Badan Pertanahan Nasional atua BPN Klaten, Minggu (23/5/2021).

Dari olah TKP tersebut, petugas menyita instalasi listrik serta abu arang dari ruangan yang terbakar pada Sabtu (22/5/2021) malam tersebut. Tiga personel dari tim Labfor Polda Jateng melakukan olah TKP didampingi Inafis Satreskirm Polres Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Olah TKP yang disaksikan pimpinan BPN Klaten itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, Kompol Totok Tri Kusuma Rahmad, mengatakan ruangan kantor BPN yang terbakar yakni tempat arsip dan ruang gambar.

Baca Juga: 10 Saksi Diperiksa Soal Kebakaran di Kantor BPN Klaten

Ruangan itu berada pada lantai II kantor BPN yang berlokasi di tepi Jl Veteran, Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara. Untuk mengetahui penyebab kebakaran Kantor BPN Klaten itu, tim Labfor Polda Jateng menyita sejumlah barang bukti dari ruangan yang terbakar.

“Kami menyita barang bukti instalasi listrik dan abu arang untuk diperiksa di sana [Labfor] untuk mengetahui apa saja kandungan di dalamnya,” kata Kompol Totok saat ditemui wartawan seusai olah TKP.

Kompol Totok menjelaskan pemeriksaan dua barang bukti di Labfor Polda Jateng itu berlangsung selama beberapa hari ke depan. Hasilnya segera diserahkan ke Polres Klaten.

Baca Juga: Bukan Ruang Arsip, Kepala BPN Klaten Pastikan yang Terbakar Ruang Kerja Petugas Ukur

Ruang Penyimpanan Alat

“Hasilnya menunggu dari pemeriksaan abu arang dan mudah-mudahan tiga hari mendatang [sudah selesai]. Hasilnya dituangkan dalam berita acara dan nanti yang mengambil orang Polres,” jelasnya.

Kepala BPN Klaten, Agung Taufik Hidayat, membenarkan ada dua ruang yang mengalami musibah kebakaran yakni ruang arsip dan ruang gambar sekaligus ruang penyimpanan alat.

“Kalau peralatan pastinya 100 persen terbakar. Terkait arsip ya mungkin karena tertimbun masih ada yang utuh. Kami sebenarnya sudah pindahkan dalam bentuk digital dalam rangka menuju era digitalisasi. Jadi berkas-berkas kami scan. Kalau misalnya hangus atau apa, bisa kami cetak lagi karena sudah kami simpan dalam server,” tuturnya.

Baca Juga: Garis Polisi Terpasang di BPN Klaten, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Mengenai arsip yang ikut terbakar atau rusak akibat kebakaran pada Sabtu (22/5/2021) malam, petugas BPN masih mendata. Namun, Agung memastikan seluruh sertifikat dan buku tanah warga Klaten aman alias tak ikut dilalap si jago merah.

Digitalisasi

“Ada rumor buku tanah dan sebagainya itu [ikut terbakar] sebenarnya sudah kami digitalisasi. Sertifikat adalah salinan buku tanah. Sertifikat dan buku tanah masyarakat Klaten aman,” jelasnya.

Buku tanah dan sertifikat itu disimpan di ruangan lantai I gedung utama Kantor BPN Klaten dan tidak ikut terdampak kebakaran. Agung mengatakan saat kebakaran terjadi tak ada pegawai yang berada di dalam ruangan alias kosong.

Baca Juga: Kantor BPN Klaten Terbakar, Bagaimana Nasib Arsip Jalan Tol Solo-Jogja?

Soal dugaan penyebab kebakaran, BPN sudah menyerahkan seluruh proses pemeriksaan ke polisi. Setelah kebakaran tersebut, Agung menegaskan pelayanan pertanahan di kantornya tetap bergulir seperti biasa pada Senin (24/5/2021).

“Pelayanan tetap berjalan. Melihat kondisinya seperti apa. Kalau tidak bisa online ya offline,” kata dia.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andriyansyah Rithas Hasibuan, mengatakan selain olah TKP, polisi meminta keterangan sejumlah saksi. “Ada 10 saksi yang kami periksa. Saksi yang kami periksa itu yang berhubungan atau mengetahui kejadian tersebut baik pegawai, masyarakat umum, atau security," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya