Tim kesehatan Jeddah siap sambut jemaah haji

Jeddah–Tim kesehatan Daerah Kerja Jeddah telah siap menyambut jemaah calon haji yang dijadwalkan berdatangan di Jeddah mulai hari Jumat.

“Kami siap menyambut jemaah haji,” kata Kepala Sektor Kesehatan Daker Jeddah dr. Hasto Nugroho.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Menurut dia, tim kesehatan Daker Jeddah beranggotakan 18 orang yang terdiri dari empat dokter spesialis, enam perawat, dan sisanya apoteker.

Mengenai ketersediaan obat-obatan, ia mengemukakan stok sudah disiapkan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah jika sewaktu-waktu diperlukan jemaah.

“Obat-obat akan dibawa oleh masing-masing tim medis kloter ke Madinah dan Mekkah, hingga berakhir masa musim haji,” ujarnya.

Tim Kesehatan akan merujuk jemaah yang memerlukan perawatan medis ke rumah-rumah sakit pemerintah Arab Saudi di Jeddah.

Jemaah calon haji Indonesia yang datang sebanyak 2.475 jemaah calon haji dari Embarkasi Solo (tiga penerbangan), sementara  masing-masing satu penerbangan dari Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Ujung Pandang dijadwalkan tiba di Jeddah mulai pukul 15:30 Waktu Arab Saudi (WAS) hingga tengah malam waktu setempat.

Sementara itu, Kadaker Jeddah Subhan Cholid mengemukakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan hotel dan apartemen untuk transit para jemaah haji saat pemulangan mereka seusai ibadah haji jika terjadi keterlambatan jadwal penerbangan akibat kemungkinan padatnya lalu lintas penerbangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Berdasarkan pengalaman, sekitar seminggu seusai Idul Adha sering terjadi kepadatan frekuensi penerbangan di bandara KAA karena jemaah berebut kembali ke negara masing-masing sehingga sering terjadi penundaan jadwal penerbangan.

“Jemaah haji Indonesia yang jadwal kepulangannya terlambat 24 jam akan diinapkan di hotel atau penginapan transit yang disediakan,” katanya.
Sementara Mayor Inf. Mustanji S.Ag yang bertugas di Pengamanan (Pam) Teknik Urusan Haji Jeddah mengimbau jemaah agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan, baik saat mereka di Jeddah, di Mekkah, maupun di Madinah agar keselamatan dan kenyamanan ibadah mereka terjaga.

“Dengan mematuhi peraturan, diharapkan pelaksanaan ibadah mereka akan berjalan lancar,” katanya.

Ia menambahkan, Tim Pengamanan Pelaksanana Haji tahun ini seluruhnya beranggotakan 30 orang yang terdiri dari TNI AD (12), TNI AL (6), TNI AU (6) dan Polri (7) dibagi dalam tiga wilayah kerja yakni Jeddah, Mekkah dan Madinnah.

ant/fid