SOLOPOS.COM - Ilustrasi/Reuters

Ilustrasi/Reuters

KULONPROGO-Tim Jaksa Agung Muda bidang pengawasan (Jamwas) risih dengan kehadiran wartawan di Kejaksaan Negeri Wates. Kejaksaan merupakan salah satu lembaga publik yang belum terbuka.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Tim dipimpin Faedoni Yusuf nampak tidak bersahabat. Dia sempat tampak marah saat beberapa awak media mencoba mengabadikan gambar ketika dia memeriksa ruang tahanan. “Siapa itu foto kami, harus izin dulu,” katanya lantang.

Pelaksana harian (Plh) Kasi Intel Kejari Wates Heri Supriyanto mengatakan, inspeksi itu merupakan inspeksi umum dari Jamwas kepada seluruh Kejari dan Kejati di DIY.

Inspeksi rutin dilakukan setahun sekali. Dia memastikan inspeksi tidak terkait temuan maupun laporan dari masyarakat.

“Materinya umum saja, administrasi dan menyinkronkan SOP [Standar Prosedur Operasi] dengan pelaksanaan di lapangan. Inspeksi internal saja, tapi tidak tertutup juga. Mungkin beliau hanya ingin fokus selama inspeksi di Wates,” katanya.

Faedoni sendiri mengatakan, berdasarkan inspeksi ditemukan adanya alat bukti yang tidak sampai kejaksaan. Misalnya pelanggar lalu lintas yang akan menjalani sidang namun surat tilangnya tidak ada. “Ini temuan. Untuk indisipliner tidak ada,” katanya.

Direktur Lembaga Pembela Hukum (LPH) Jogja, Triyandi Mulkan mengatakan, apa pun bentuknya inspeksi harus diinformasikan kepada media.

Dengan demikian informasi itu dapat disebarkan kepada masyarakat luas. Langkah itu dinilai penting agar tidak ada prasangka kepada lembaga hukum tersebut.

Menurut dia, informasi hasil inspekti sekecil apa pun dapat memberi dampak positif bagi lembaga tersebut. Melalui inspeksi itu, masyarakat dapat mengetahui apakah sudah sesuai aturan atau tidak.

Dia mengakui, sejauh lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan belum cukup terbuka. Bahkan beberapa aduan yang disampaikan LPH tidak pernah mendapat respons dari lembaga itu.

“Kami mau bagaimana itu hanya aduan. Sebaiknya memang tidak dibiarkan begitu saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya