SOLOPOS.COM - Plt. Bupati Klaten, Sri Mulyani, memeriksa pasukan saat digelar apel Operasi Ramadniya 2017 di Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Senin (19/6/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Lebaran 2017, Polres Klaten membentuk tim garuda.

Solopos.com, KLATEN – Polres Klaten bakal menerjunkan tiga tim untuk pengamanan selama libur Lebaran 2017. Ketiga tim itu bertugas melakukan patroli jalur mudik, pengamanan objek vital, hingga antisipasi pencurian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakapolres Klaten, Kompol Hari Sutanto, mengatakan tim yang dibentuk sejak beberapa waktu lalu itu diberi nama Garuda. Tim berasal dari tiga satuan yakni Satuan Sabhara (Satsabhara), Satuan Reserse Krimininal (Satreskrim), serta Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Dia menyebut tim dari Satsabhara diberi nama Garuda Merah yang bertugas melakukan patroli di sejumlah objek vital seperti pusat keramaian, bank, serta tempat wisata. Garuda Hitam berasal dari Satreskrim melakukan pengawasan pencurian termasuk patroli rumah yang ditinggal mudik.

”Selain itu ada Garuda Putih untuk patroli di jalur mudik,” kata dia saat ditemui seusai gelar pasukan Operasi Ramadniya 2017 di pelataran Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Senin (19/6/2017).

Wakapolres mengatakan tim tersebut secara intensif melakukan tugas mereka melakukan pangamanan sesuai kewenangan masing-masing satuan selama libur Lebaran. “Pembentukan itu sudah beberapa waktu lalu. Ketika di Depok ada tim Jaguar, kami juga sudah membentuk tim Garuda,” kata dia.

Sementara itu, apel gelar pasukan diikuti sekitar 600 orang terdiri dari personel Polres Klaten, Satpol PP, Dishub, Banser, Kokam, Orari, PMI, serta Saka Bhayangkara. Apel digelar di kawasan TWC Prambanan yang merupakan perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng).

Terkait pengamanan selama Operasi Ramadniya, Wakapolres mengatakan melibatkan 1.129 personel. Selain polisi, pasukan yang terlibat berasal dari TNI, organisasi masyarakat (ormas), serta pemkab. “Jumlah posko ada tujuh mulai dari Delanggu hingga Prambanan,” ungkapnya.

Sementara itu, General Manager (GM) PT. Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Pujo Suwarno, mengatakan sudah berkoordinasi dengan petugas keamanan dari Klaten dan Sleman guna antisipasi terjadinya kejahatan.

“Selain dari polri, kami juga melibatkan dari TNI Angkatan Darat (AD) dan Paskhas TNI AU. Jumlah total pasukan yang dilibatkan ada 300an personel,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya