SOLOPOS.COM - Tim gabungan sukarelawan membersihkan lumpur sisa longsoran di Jalan Lingkar Kota (JLK) Wonogiri, Selasa (22/11/2022). (Istimewa/Supriyanto)

Solopos.com, WONOGIRI–Jalan Lingkar Kota (JLK) ruas Polres Wonogiri-Terminal Giri Adipura Wonogiri belum dapat dilalui sejak bencana tanah longsor menimpa badan jalan, Sabtu (19/11/2022) dini hari.

Kondisi itu membuat sejumlah sukarelawan lokal bergerak, membantu membersihkan jalan yang masih dipenuhi lumpur sisa longsoran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com, terdapat tiga kelompok sukarelawan yang membantu membersihkan JLK, Selasa (22/11/2022). Mereka meliputi Sukarelawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Pare, Sukarelawan Kelurahan Wuryorejo, dan Sukarelawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Koordinator sukarelawan Destana Pare, Supriyanto, menyebut tiga kelompok sukarelawan itu tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB).

Baca Juga: Berpotensi Terjadi Longsor Susulan, Jalan Lingkar Kota Wonogiri Masih Ditutup

“Sukarelawan Destana Pare ada 4 personel, Wuryorejo 1 personel, dan MDMC 3 personel. Kami membantu pengerukan sisa longsoran secara manual karena tidak bisa dilakukan dengan alat berat,” ujarnya kepada Solopos.com, Selasa (22/11/2022).

Selain mengeruk, upaya pembersihan juga dilakukan dengan penyemprotan air di jalan menggunakan selang milik Pemadam Kebakaran (Damkar). Dengan mengenakan baju oranye, sepatu bot, dan pelindung kepala, kegiatan bersih-bersih JLK dilakukan mulai pagi sampai siang.

FPRB tak sendirian membersihkan JLK. Supriyanto menyebut, FPRB berlokaborasi dengan sejumlah pihak seperti Damkar, PDAM, Dishub, DPU, dan PMI. Hasilnya sebagian badan JLK yang berlumur lumpur telah bersih.

Meski begitu, masih terdapat sisa longsoran yang berada di badan JLK.

Baca Juga: JLK Wonogiri Masih Ditutup, Pembersihan Material Longsor Gunakan Alat Berat

Berdasar pantauan Solopos.com, Rabu (23/11/2022), JLK ruas Polres Wonogiri-Terminal Giri Adipura Wonogiri belum 100% dapat dilalui.

Anggota Damkar Wonogiri, Ayiep Donni yang turut hadir dalam penanganan sisa longsor bersama FPRB mengatakan, infrastruktur JLK masih kurang dari sisi pembuangan dan resapan air.

“Maka setiap hujan dipastikan air membawa tanah ke jalur tengah. Akibatnya jalan jadi licin,” kata Donni dalam keterangannya kepada Solopos.com, Rabu.

Kondisi itu membuat Damkar Wonogiri merasa perlu membantu untuk menangani jalan yang licin. “Kami support sukarelawan dan BPBD untuk melaksanakan aksi penanganan pascalongsor JLK,” ujarnya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Didik Sudarmaji, menyebut material longsor tak hanya menutup badan jalan, tetapi juga saluran air di bahu jalan. Imbasnya, sejumlah genangan air muncul di beberapa lokasi longsoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya