SOLOPOS.COM - Tim gabungan Pemkab Klaten saat menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pusat perbelanjaan di Klaten, Jumat (12/6/2020). Kegiatan itu guna mengetahui sejauh mana ketaatan pusat perbelanjaan dalam menaati protokol pencegahan Covid-19. (Espos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Tim gabungan Pemkab Klaten mengimbau agar tempat kasir diberi sekat plastik demi mencegah persebaran virus corona. Imbauan itu menyusul banyaknya kasir tanpa sekat dalam sidak gabungan yang digelar Pemkab.

Pantauan Solopos.com di lapangan, tim gabungan mula-mula menyisir ke Plaza Klaten, Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 13.30 WIB. Di lokasi itu, tim gabungan menemukan pusat penjualan sepatu dan tas yang di bagian kasir tidak dilengkapi dengan sekat plastik. Padahal penyekat plastik sangat dibutuhkan guna mencegah persebaran virus corona di tengah pandemi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selanjutnya, tim gabungan menyisir ke sejumlah pertokoan di dekat Alun-alun Klaten. Di berbagai pusat perbelanjaan itu, tim gabungan lagi-lagi menemukan di bagian kasir tidak dilengkapi sekat plastik.

5 Hari, Tambah 10 Kasus Baru Positif Covid-19 di Grobogan

"Di masing-masing pusat perbelanjaan memang sudah menerapkan beberapa poin protokol pencegahan Covid-19. Seperti menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun, wajib mengenakan masker, dan memeriksa suhu tubuh dengan thermo gun di pintu masuk. Hanya di beberapa pusat perbelanjaan tadi, di bagian kasirnya masih banyak yang belum dilengkapi penyekat dari plastik. Penyekat ini penting agar kasir dan pembeli tidak langsung berhadap-hadapan. Kapasitas orang yang masuk ke pusat perbelanjaan juga harus diatur. Jika kapasitasnya 40 orang, silakan diisi 20 orang dulu," kata Sekda Klaten, Jaka Sawaldi, saat ditemui wartawan di sela-sela Sidak berlangsung.

Jaka Sawaldi mengaku sudah mengingatkan seluruh manajemen pusat perbelanjaan dan pertokoan di Jl. Pemuda Klaten. Ke depan, tim gabungan akan kembali melakukan Sidak di waktu mendatang.

Patuhi Protokol Covid-19

"Kami berharap, seluruh protokol pencegahan Covid-19 selalu dipatuhi. Soalnya, saat ini virus corona itu masih ada. Harus selalu waspada dan hati-hati," katanya.

Pasar Tradisional di Boyolali Siap Terapkan New Normal, Bagaimana Dengan Masyarakat?

Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman, mengatakan patroli tim gabungan sengaja dipusatkan di sepanjang Jl. Pemuda Klaten. Di lokasi tersebut menjadi pusat perekonomian di kawasan perkotaan.

"Di setiap tempat usaha wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Setelah dari Jl. Pemuda Klaten, kami akan melakukan patroli yang sama di berbagai daerah di Klaten. Intinya, kegiatan ini bertujuan mencegah persebaran virus corona," katanya.

Dalam sidak itu, tim gabungan Pemkab Klaten dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi. Tim gabungan terdiri atas berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten, seperti Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub).

Selain itu turut pula Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), dan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disdagkop UMKM) Klaten. Masih ditambah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, PMI Klaten, ORARI Klaten, dan sejumlah sukarelawan di Klaten.

Pemkab Wonogiri Tiadakan WFH, Tapi...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya