SOLOPOS.COM - Salah satu anggota Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 berfoto dengan tiga unit sepeda motor listrik di lobi Rektorat ITS Surabaya, Jumat (11/2/2022). (Tri Rahayu/Solopos)

Banner Ekspedisi Pendidikan

Solopos.com, SURABAYA —Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 memasuki hari kelima, Jumat (11/2/2022). Tim ekspedisi menempuh perjalanan panjang mencapai 900 kilometer dengan waktu 16 jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama perjalanan menelusuri Jalan Trans Jawa, tim sempat istirahat dua kali untuk sekadar istirahat melepas lelah.

Tim Ekspedisi berangkat dari Universitas Terbuka di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, pada pukul 16.00 WIB. Dari UT menuju ke Mangga Dua Jakarta untuk ke Epson Center.

Baca Juga: UT Kirim 6.000 Paket Bahan Ajar Per Hari Kepada Mahasiswa

Sesampainya di Mangga Dua ternyata Epson Center yang terletak di Mal Mangga Dua sudah tutup. Akhirnya, tim memutuskan berangkat ke Surabaya pada pukul 17.30 WIB.

Ekspedisi Pendidikan 2022 juga didukung oleh Epson, Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Terbuka (UT), Institut Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah, Yayasan Pendidikan Djamaatul Ikhwan, dan BMW Astra.

Ekspedisi ini ditargetkan bisa selesai pada Sabtu (12/2/2022) besok. ITS Surabaya menjadi tujuan terakhir Tim Ekspedisi Pendidikan. Di ITS Surabaya, tim akan mengunjungi tiga lokasi.

Baca Juga: Sinergi dengan Media Massa, Siarkan Inovasi Pendidikan kepada Publik

“Nanti kami ajak mengunjungi Pusat Robotika, Sains Technopark Maritim, dan Pusat Riset Mobil Listrik Nasional (Molina). Kami sudah memproduksi motor listrik yang sudah diproduksi massal namun untuk mobil belum diproduksi secara massal,” ujar Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Surabaya Dr. Rahmatsyam Lakoro, S.Sn., M.T., saat berbincang dengan Tim Ekspedisi Pendidikan 2022, Jumat siang.

Dia menjelaskan, motor listrik yang sudah diproduksi cukup banyak karena banyak pesanan dari BUMN (badan usaha milik negara). Seperti PLN yang menggunakannya untuk mobilitas di lingkungan kantor juga memesan motor listrik dari ITS Surabaya.

“Kalau untuk mobil sebenarnya sudah diujicoba perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Namun, mobil itu masih dalam skala riset. Ada mobil yang didesain seperti Ferrari. Mobil itu dulu yang membuat seorang tainer di Jepang yang pulang ke Indonesia,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya