SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO–Tim Bridge SD Kulonprogo meraih juara III dalam kejuaraan nasional yang diselenggarakan di Jogja pada 2-6 Oktober 2013. Pembina Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kulonprogo, Rudy Widyatmoko, menuturkan,  untuk menjaring atlet bridge, sekaligus regenerasi, di Kulonprogo, olahraga dengan menggunakan kartu ini sudah diperkenalkan sejak  SD mulai 2012.

Caranya, dengan menjalin kerja sama dengan guru olahraga SD, antara lain dari SDN Kulur, SD Muhammadiyah Wonopeti, dan SDN Brosot. Bahkan setiap pekan ada latihan di sekolah masing-masing sebagai ekstrakurikuler. “Kami mencoba menerjunkan siswa dalam kejuaraan ini dan ternyata bisa masuk tiga besar dari 12 kontingen yang sering ikut kejuaraan,” ujarnya, Rabu (16/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dijelaskannya, kontingen bridge SD Kulonprogo dalam kejuaraan itu melalui empat kali main hingga babak semifinal. Sebenarnya, Kulonprogo sudah tersisih dalam babak semifinal, tetapi terdapat salah satu peserta yang tidak memenuhi syarat, yakni pertandingan untuk kategori SD, namun diikuti siswa SMP, sehingga  didiskualifikasi. Akibatnya, Kulonprogo yang saat itu berada di peringkat IV naik ke peringkat III.

Rudy juga berharap prestasi bridge siswa SD ini ke depan menjadi tonggak keolahragaan bridge, sehingga sekolah lain bisa mencontoh prestasi dalam kejuaraan bridge ini.Ia juga menyayangkan, jika olahraga bridge diidentikkan dengan judi, padahal olahraga ini mirip permainan catur yang mengandalkan kecerdasan otak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya