SOLOPOS.COM - Ilustrasi Waduk Gajah Mungkur

Ilustrasi Waduk Gajah Mungkur

WONOGIRI — Tim dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Tengah mengecek kesiapan Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Jumat (10/5/2013). Hal itu sebagai tindak lanjut hasil pengajuan kelengkapan administrasi yang telah dikirim Pemkab satu bulan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Provinsi Jawa Tengah, Johan Setiawan, mengatakan kedatangan tim tersebut untuk melihat kesiapan lokasi di WGM.

“Hari ini [Jumat], memang ada tim yang mengecek ke lokasi. Pengecekan itu bagian dari berita acara persiapan permohonan izin didirikan Lembaga Konservasi di WGM,” katanya kepada wartawan, Jumat.

Kepala UPT Obyek Wisata WGM, Agus Tri Harimulyanto, mengatakan pengecekan tim BKSDA sebagai tindak lanjut pengajuan permohonan pengembalian satwa WGM.

“Sebulan yang lalu, kami sudah mengajukan kelengkapan syarat administrasinya. Hari ini [Jumat], mereka mengecek kesiapan kandang dan beberapa hal lain. Hasilnya, sebagai dasar BKSDA untuk mengeluarkan surat rekomendasi dari pemerintah pusat,” katanya, Jumat.

Menurutnya, cepat atau tidaknya proses pengembalian satwa yang dilindungi tersebut tergantung rekomendasi dari BKSDA. Jika dianggap telah memadai, lanjut dia, sekitar dua pekan bisa selesai untuk proses pengembaliannya.

“Kami tetap berupaya agar semua hewan bisa kembali sebelum Lebaran. Bulan April lalu, kami mendapat jawaban dari BKSDA kalau secara administrasi sudah lengkap. Saat ini tinggal pengecekan di lapangan untuk dasar rekomendasi,” ujarnya.

Terpisah, Sekda Wonogiri, Budisena, menyatakan meski semua proses administrasi sudah selesai dan Wonogiri siap menerima kembali satwa tersebut, belum tentu tiga ekor gajah yang kembali sama seperti sebelumnya.

“Ada jajaran kami yang menanyakan ke BKSDA, kalau semua proses disetujui dan Wonogiri sudah punya Lembaga Konservasi, maka semua hewan akan dikembalikan. Tapi, katanya belum tentu hewan itu seperti semula. Jadi, kalau diberi gajah belum tentu Denok dan orangtuanya,” katanya.

Agus juga memperoleh informasi jika tiga ekor gajah yang dipelihara di WGM yakni Denok, Handayani dan Sitanggang kini berada di Bali.

“Kalau dari informasi terakhir, tiga gajah itu kini berada di Bali. Untuk satwa yang disita lainnya, masih berada di Taman Satwa Taru Jurug,” imbuh Agus. Sedangkan sebelumnya, ketiga gajah sitaan negara itu berada di taman gajah di Borobudur, Magelang.

Pemkab kini tinggal menunggu surat rekomendasi dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pusat untuk pengembalian tiga gajah dan puluhan satwa lain yang disita pada Februari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya